Wajib Pakai Masker Saat Naik Kereta Api? Penjelasan PT KAI - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Bisnis · 18 Des 2023 15:02 WIB ·

Wajib Pakai Masker Saat Naik Kereta Api? Penjelasan PT KAI


 Wajib Pakai Masker Saat Naik Kereta Api? Penjelasan PT KAI Perbesar

Jakarta, 18 Desember 2023 – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8, Surabaya, menyatakan belum menerima regulasi resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait protokol kesehatan bagi penumpang kereta api.

Meski begitu, mereka berkomitmen untuk mematuhi aturan yang akan ditetapkan oleh regulator.

Manajer PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa aturan yang akan diterapkan masih menunggu keputusan dari Kemenhub.

Baca juga : Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa Pimpin Debat Cawapres

“Aturannya kami mengacu kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang syarat melakukan perjalanan menggunakan kereta api seperti apa, dan saat ini kami masih menunggu hal itu seperti apa, masih belum ada,” ujar Luqman di Surabaya pada Senin.

Meskipun belum ada keputusan resmi, PT KAI Daop 8 Surabaya terus memberikan imbauan kepada penumpang agar menggunakan masker, terutama bagi mereka yang merasa tidak sehat.

Luqman juga menyampaikan bahwa pemesanan tiket KA Jarak Jauh (KAJJ) mencapai puncak tertinggi pada 23 Desember 2023, menjelang perayaan Natal.

Baca juga : Polling Calon Pemimpin Lumajang 2024 s.d 2029

“Sebanyak 20.148 pelanggan atau sekitar 86 persen dari kapasitas 23.482 tiket yang disediakan per hari telah terjual,” tambahnya.

Sementara itu, VP Public Relation KAI, Joni Martinus, menyatakan bahwa penjualan tiket untuk periode Libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah meningkat secara signifikan.

Hingga saat ini, sudah terjual 1,2 juta tiket, mencakup berbagai kategori kelas, dengan kelas ekonomi menjadi yang paling diminati oleh masyarakat.

Baca juga : Ganjar Pranowo Respons Tajam Terhadap Komentar Kaesang

Kendati demikian, dengan tingginya minat perjalanan menggunakan kereta api, pihak KAI tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memantau ketersediaan tiket secara langsung dan mempertimbangkan tanggal alternatif atau menggunakan fitur connecting train untuk memudahkan perjalanan. (Red)

sumber : liputan6

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kondisi Kritis, Santri Korban Keracunan HCL di Lumajang, Biaya Perawatan Rp 1 Juta Per Hari

30 September 2025 - 12:48 WIB

Zona Merah Bikin Sepi Orderan, Ojol Lumajang Minta Perlindungan dan Kepastian

26 September 2025 - 13:35 WIB

Tersembunyi di Dapur, Garam Tanpa Yodium Masih Beredar di Pasar Lumajang

25 September 2025 - 12:00 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Tegas untuk Kos-Kosan Nakal, Mulai Teguran hingga Pencabutan Izin

24 September 2025 - 15:17 WIB

Harga Cabai di Surabaya Naik, Pemkot Sigap Jaga Kestabilan Harga Lewat Pengawasan dan Pasar Murah

21 September 2025 - 16:22 WIB

KAI Daop 9 Jember Gunakan Bantalan Sintetis Inovatif untuk Tingkatkan Keselamatan Kereta Saat Musim Hujan

18 September 2025 - 17:56 WIB

Trending di Bisnis