Lumajang – George Foreman adalah nama besar dalam dunia tinju kelas berat. Ia dua kali menjadi juara dunia dan meraih medali emas di Olimpiade. Ia juga memiliki julukan Big George. Nama besar inilah yang kemudian menjadi judul sebuah film yakni film Big George Foreman.
Namun, dibalik kesuksesannya, ia memiliki latar belakang yang sulit dan menantang. Ia pernah menjadi seorang perampok dan putus sekolah saat berusia 15 tahun. Hanya dengan kepercayaan diri dan kemauan keras, ia mampu mengubah hidupnya menjadi seorang juara.
Kisah hidupnya yang luar biasa ini menjadi inspirasi bagi tiga rumah produksi, yaitu Affirm Films, Mandalay Pictures, dan State Street Pictures, untuk mengangkatnya ke layar lebar. George Tillman Jr., menjadi sutradara film ini. Ialah yang juga menulis skenario bersama Frank Baldwin.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Melonjak , Warga Malaysia Dihimbau Pakai Masker di Masjid
Di film ini Khris Davis, terpilih sebagai aktor yang memerankan George Foreman, dan Forest Whitaker, yang memerankan Doc Broadus, pelatih dan mentor Foreman. Selain itu, ada juga Jasmine Mathews, John Magaro, Sullivan Jones, Lawrence Gilliard Jr, dan Sonja Sohn, yang berperan sebagai tokoh-tokoh penting dalam kehidupan Foreman.

Screen Capture Trailer Film: Big George Foreman
Bagaimana kisah perjuangan dan prestasi Foreman dalam film ini? Berikut adalah sinopsis Big George Foreman yang mengharukan.
Sinopsis Big George Foreman, Kisah Perubahan Hidup Petinju Dunia Kelas Berat
Big George Foreman mengisahkan tentang George Foreman, seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan dan kekerasan. Ia tidak menyelesaikan sekolahnya dan menjadi seorang perampok. Namun, ia menemukan jalan keluarnya melalui olahraga tinju, yang membawanya ke puncak kejayaan.
Ia berhasil menjadi peraih medali emas Olimpiade dan juara dunia kelas berat, yang mengalahkan petinju-petinju hebat seperti Joe Frazier. Namun, ia juga mengalami kekalahan yang menyakitkan dari Muhammad Ali, dalam pertarungan yang terkenal sebagai Rumble in the Jungle.
Baca Juga : Rahasia Kulit Cantik Tanpa Kantong Mata
Setelah itu, ia mengalami krisis eksistensial dan hampir meninggal karena serangan jantung. Ia kemudian menemukan iman dan menjadi seorang pendeta. Ia meninggalkan dunia tinju dan mengabdikan dirinya untuk keluarga dan gerejanya.

Screen Capture Trailer Film: Big George Foreman
Namun, ketika gerejanya mengalami masalah keuangan, ia memutuskan untuk kembali ke ring tinju dan membuat sejarah dengan merebut kembali gelar juara dunia pada usia 45 tahun, menjadi juara tinju kelas berat tertua dalam sejarah.
Film ini adalah kisah inspiratif tentang keajaiban, kesempatan kedua, dan kekuatan transformasional, jangan lewatkan film yang akan membuat Anda terpukau dan terharu ini, jadi selamat menonton!
Tinggalkan Balasan