Lumajang – Kota Surabaya secara resmi diumumkan sebagai tuan rumah Kejuaraan Bola Voli Asia U20 Putra 2024 (AVC Asian Mens U20 Volleyball Championship). Keputusan ini terungkap melalui rilis resmi yang diterbitkan di laman AVC.

Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta
Menurut informasi yang terdapat dalam rilis tersebut, kejuaraan akan berlangsung dari 23 hingga 30 Juli mendatang. Surabaya, Indonesia, akan menjadi tuan rumah bagi Kejuaraan Bola Voli Asia U20 Putra ke-22, yang juga berfungsi sebagai turnamen kualifikasi Asia untuk Kejuaraan Dunia U21 Putra FIVB 2025.
Awalnya, kejuaraan ini direncanakan di Taiwan pada tanggal 20-27 Juli, namun tanpa alasan yang pasti, Surabaya mengambil alih sebagai tuan rumah dan mengubah jadwal kompetisi.
Baca Juga: KPU Melantik Secara Massal 5,7 Juta Anggota KPPS Pemilu 2024, Dengan Honor Sejumlah Ini
“Periode kompetisi untuk pertemuan Asia juga telah diubah dari 20-27 Juli 2024 menjadi 23-30 Juli 2024. Formulir pendaftaran harus diserahkan pada tanggal 21 Januari 2024 untuk berpartisipasi dalam kejuaraan,” tambah AVC.
Penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah menjadi berita baik bagi Timnas voli putra Indonesia yang selama ini kurang aktif di Kejuaraan Bola Voli Asia U20 Putra.
Terakhir kali mereka berpartisipasi adalah pada tahun 2010. Keikutsertaan kembali diharapkan membawa semangat baru untuk prestasi voli putra Indonesia di tingkat internasional, khususnya di kejuaraan prestisius ini.

Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta
Prestasi terbaik Timnas voli putra Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Asia U20 Putra adalah finish sebagai peringkat empat. Keberhasilan ini diharapkan dapat diperbarui dengan semangat baru pada kejuaraan mendatang di Surabaya.
Baca Juga: Viral, Desain Rumah Menyerupai Ka’bah, Netizen: Jadi Inspirasi
Timnas voli putra Indonesia menempati peringkat empat Kejuaraan Bola Voli Asia U20 Putra pada edisi 1980 dan 1988.
1980: Peringkat 4 dari 10 peserta
1984: Peringkat 7 dari 8 peserta
1986: Peringkat 6 dari 15 peserta
1988: Peringkat 4 dari 17 peserta
1990: Peringkat 6 dari 14 peserta
1992: Peringkat 12 dari 13 peserta
1994: absen
1996: absen
1998: absen
2000: absen
2002: absen
Baca Juga: Staf Khusus Presiden Menanggapi Ucapan Jokowi Soal Presiden Boleh Berpihak Banyak Disalahartikan
2004: Peringkat 14 dari 19 peserta
2006: Peringkat 12 dari 16 peserta
2008: Peringkat 10 dari 13 peserta
2010: Peringkat 9 dari 16 peserta
2012: absen
2014: absen
2016: absen
2018: absen
2020: Covid-19
2022: absen
Tinggalkan Balasan