Lumajang, – Setelah pengunduran diri mendadak Direktur Utama PDAM Tirta Mahameru, Achmad Arifulin Nuha, yang masa jabatannya seharusnya berakhir November 2025, Pemerintah Kabupaten Lumajang bergerak cepat mencari pengganti dengan visi baru yang fokus pada tantangan wilayah utara.
Sebagai langkah awal, Khoirul Anam yang sebelumnya manajer operasional ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama untuk menjaga kelangsungan layanan air bersih.
Namun, posisi definitif masih menunggu hasil seleksi terbuka yang dilakukan secara transparan oleh Pemkab Lumajang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa calon direktur baru harus memiliki visi inovatif dan strategi khusus untuk mengatasi kondisi geografis serta keterbatasan sumber daya air di wilayah utara.
Fokus utama seleksi adalah peningkatan pelayanan air bersih yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
“Kami masih dalam tahap menyeleksi calon direktur baru. Fokus utama adalah bagaimana calon tersebut bisa meningkatkan pelayanan air bersih, khususnya di wilayah utara,” kata Bunda Indah, Rabu (4/6/25).
Kata dia, lngkah ini merupakan bagian dari upaya menyusun sistem distribusi air bersih yang lebih efisien dan adil, sejalan dengan visi Lumajang untuk menyediakan akses air bersih yang merata di seluruh kecamatan, khususnya wilayah utara yang selama ini kurang terlayani.
“Visi calon direktur baru diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dengan proses seleksi yang ketat dan fokus pada inovasi, diharapkan PDAM Lumajang dapat menghadirkan solusi baru dalam pengelolaan air bersih demi kesejahteraan masyarakat di masa depan.
“Kami akan coba memaksimalkan sumber air lokal, namun tentu dengan catatan dana yang memadai. Prosesnya akan dilakukan secara bertahap agar hasilnya optimal,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan