Kreativitas Mengolah Daging Kurban: Kambing Bakar Madu ala Resto Kebuli Pake Cabe yang Menggugah Selera - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Kuliner · 6 Jun 2025 15:13 WIB ·

Kreativitas Mengolah Daging Kurban: Kambing Bakar Madu ala Resto Kebuli Pake Cabe yang Menggugah Selera


 Kreativitas Mengolah Daging Kurban: Kambing Bakar Madu ala Resto Kebuli Pake Cabe yang Menggugah Selera Perbesar

Lumajang, – Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan ibadah kurban yang penuh makna, di mana umat Muslim berkesempatan berbagi rejeki dengan menyembelih hewan kurban seperti kambing atau sapi.

Namun, tidak hanya berhenti pada ibadah semata, momen ini juga menjadi saat yang istimewa untuk mengolah dan menikmati aneka masakan dari daging kurban. Sayangnya, seringkali pengolahan daging kurban hanya terpaku pada resep-resep klasik seperti rendang, kari, atau sate yang sudah sangat familiar.

Namun, di tengah tradisi yang sudah ada, muncul inovasi masakan ala Arab Saudi, menggunakan resep-resep kreatif yang mampu mengubah daging kurban menjadi hidangan istimewa dan menggugah selera, salah satunya adalah kambing bakar madu yang unik dan lezat.

Lia, seorang warga Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, berbagi cerita mengenai resep andalannya ini. Menurut Lia, resep Kambing Bakar Madu bukan sekadar masakan biasa, melainkan hasil dari proses panjang uji coba agar cita rasanya benar-benar pas dan memiliki rasa yang enak.

“Resep ini yang kita pakai sehari-hari dan sangat disukai oleh keluarga. Meskipun rasa dasarnya terinspirasi dari Timur Tengah, tapi disesuaikan dengan selera Nusantara sehingga lebih mudah diterima,” ujar Lia, Jumat (6/6/2025).

Kambing Bakar Madu ini menggabungkan kelembutan daging kambing yang dibakar dengan bumbu madu manis yang meresap, memberikan sensasi rasa manis dan gurih yang berpadu sempurna. Proses pembakaran juga dilakukan dengan teknik khusus agar daging tidak keras dan tetap juicy.

Selain kambing bakar madu, Lia juga menekankan pentingnya nasi kebuli sebagai pendamping yang tak kalah istimewa. Nasi kebuli yang disajikan harus menggunakan beras yang dipilih khusus agar teksturnya pulen dan tidak keras, sehingga menyatu sempurna dengan cita rasa kambing bakar.

“Beras yang kita gunakan memang berbeda, kita pilih yang pulen supaya nasi kebuli tidak keras dan tetap enak disantap bersama kambing bakar madu,” jelas Lia.

Inspirasi resep ini berawal dari kecintaan Lia terhadap masakan Arab, namun ia sering merasa ada yang kurang pas dengan rasa yang tersedia di pasaran. Oleh karena itu, ia berinisiatif memodifikasi resep tersebut agar lebih sesuai dengan lidah orang Indonesia, terutama masyarakat sekitar yang memiliki selera khas.

“Awalnya suka makanan Arab, tapi selalu ketemu rasa yang kurang pas di lidah. Jadi saya coba modifikasi sendiri supaya lebih cocok dengan selera orang Indonesia,” tambah Lia.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Olahan Daging Kurban Jadi Sate, Sajian Lezat dan Tradisi Idul Adha

6 Juni 2025 - 15:30 WIB

Lontong Osek Daging: Kuliner Pagi yang Menyimpan Cerita Kehangatan di Lumajang

1 Juni 2025 - 15:49 WIB

Setiap Daerah Punya Cerita: “Semen”, Hidangan Unik dari Desa Argosari yang Bikin Penasaran!

1 Juni 2025 - 15:07 WIB

Warung Godhong Gedhang: Tempat di Mana Lidah dan Mata Sama-sama Dimanjakan

29 Mei 2025 - 19:22 WIB

Pisang Agung Lumajang: Superfood Lokal Pro-Vitamin A 90 Kali Lipat Lebih Tinggi

24 Mei 2025 - 14:18 WIB

Kedai C2Djaya Lumajang: Bubur Ayam Kopitiam Tanpa Kuah dengan Nuansa Vintage yang Memikat Selera

23 Mei 2025 - 20:22 WIB

Trending di Kuliner