Lumajang, – Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum yang ada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang l, kini menghadirkan suasana baru yang sangat menarik dan berbeda dari sebelumnya.
Tidak hanya sekadar tempat berkemah, pengunjung kini dapat menikmati berbagai pengalaman unik yang memadukan hiburan, kuliner khas, dan budaya lokal yang kental, menjadikan Glagah Arum destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Lumajang.
Salah satu daya tarik terbaru di Buper Glagah Arum adalah bioskop terbuka yang menyuguhkan film-film jaman dulu. Pengunjung dapat bernostalgia dengan menonton film kolosal dan klasik yang mengangkat tema budaya asli Tengger.
“Bioskop ini menjadi ruang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, memperkenalkan generasi muda pada kekayaan warisan budaya melalui layar lebar di tengah suasana alam yang asri,” kata Hendra seorang pengelola Buper, Sabtu (14/6/25).
Di area foodcourt, pengunjung dimanjakan dengan berbagai pilihan kuliner khas dari UMKM yang ada di Senduro. Kerja sama dengan beberapa mitra ternama seperti Godzilla, Sendoro Cafe, dan Coklat Lereng Semeru menghadirkan sajian olahan coklat, susu, dan kopi asli dari daerah ini.
“Kopi Senduro, termasuk kopi robusta yang kaya cita rasa, susu sapi dan susu kambing Senduro yang segar dan bergizi, coklat khas Lereng Semeru dengan kualitas premium,” katanya.
“Delapan stand kuliner yang tersebar di foodcourt menawarkan pengalaman rasa yang autentik dan menggugah selera, memperkuat identitas kuliner lokal sekaligus mendukung pengembangan ekonomi komunitas UMKM Senduro,” tambahnya.
Untuk pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkemah dengan sentuhan kemewahan, Glagah Arum menyediakan fasilitas glamping dengan berbagai tipe penginapan, seperti DUM, DUMTEN, Geodesik, Rumah Gaga, hingga VIP.
“Tarifnya sangat terjangkau, mulai dari Rp 100.000 per malam hingga Rp 800.000 untuk tipe VIP, memberikan pilihan bagi semua kalangan,” jelasnya.
Glamping ini memberikan pengalaman unik berbaur dengan alam tanpa harus mengorbankan kenyamanan, cocok untuk keluarga, pasangan, maupun komunitas yang ingin menikmati suasana pegunungan yang sejuk dan menenangkan.
Tidak hanya hiburan visual dan kuliner, Buper Glagah Arum juga rutin menggelar pertunjukan tarian tradisional yang mengangkat budaya asli Tengger. Event ini menjadi ajang pelestarian seni dan budaya lokal yang memukau pengunjung dengan keindahan gerak dan cerita yang sarat makna.
“Selain itu, pertunjukan penari api menjadi salah satu highlight yang menambah sensasi malam di Glagah Arum, memberikan pengalaman magis yang sulit dilupakan,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan