Lumajang, – Tim Nasional Putri Indonesia kedatangan kekuatan baru yang menarik perhatian di sektor penjaga gawang, yaitu Iris Joska de Rouw.
Kiper muda kelahiran Belanda ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Juni 2025 dan siap memperkuat skuad Garuda Pertiwi dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Keputusan Iris untuk membela Indonesia bukan semata-mata karena karier, melainkan didasari oleh ikatan emosional dengan tanah leluhurnya.
Neneknya, Christina Salomonson, lahir di Lumajang, Jawa Timur, pada 17 Januari 1949.
“Ini bukan hanya tentang sepak bola, tapi tentang asal-usul saya. Saya ingin mewakili dan menghormati keluarga saya. Indonesia ada dalam darah saya,” ujar Iris setelah pengambilan sumpah WNI.
Ia bahkan berkeinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran neneknya di Lumajang suatu hari nanti.
Pemain berusia 20 tahun dengan tinggi 174 cm ini saat ini memperkuat klub Sparta Rotterdam di kompetisi wanita kasta kedua Belanda.
Iris telah bergabung dengan akademi klub sejak usia 14 tahun dan promosi ke tim senior pada usia 17 tahun. Dengan pengalaman bermain di Eropa, Iris dikenal memiliki refleks cepat dan distribusi bola yang akurat.
“Dia punya potensi besar. Adaptasinya cepat, dan dia punya komitmen kuat untuk tim ini,” kata Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Thomas Dollas, Selasa (24/6/25).
Iris sendiri mengaku tidak sabar untuk menjalani debutnya dan bertekad memberikan segalanya untuk Indonesia.
Iris saat ini telah bergabung dalam pemusatan latihan bersama 38 pemain Timnas Putri di Jakarta sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia.
Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Kirgistan, Pakistan, dan Taiwan. Iris berpeluang besar melakoni debut internasionalnya saat Indonesia menjamu Kirgistan pada laga perdana Grup D pada 29 Juni mendatang. Kehadiran Iris diharapkan dapat menjadi tulang punggung pertahanan Timnas Putri di masa depan.
Tinggalkan Balasan