PSHT Lumajang Resmi Akui 511 Pendekar Baru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 4 Jul 2025 12:12 WIB ·

511 Pendekar PSHT Disahkan, Bupati Lumajang: Nilai Luhur Jadi Penyangga Harmoni Sosial


 511 Pendekar PSHT Disahkan, Bupati Lumajang: Nilai Luhur Jadi Penyangga Harmoni Sosial Perbesar

Sebanyak 511 pendekar baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lumajang resmi mengikuti pengesahan, Kamis malam (3/7/2025). Acara berlangsung di Gedung Padepokan PSHT Lumajang.

Bupati Lumajang Indah Amperawati hadir langsung dalam prosesi. Ia menekankan peran penting PSHT dalam menjaga keamanan dan memperkuat nilai sosial di masyarakat.

“Dengan jumlah anggota yang besar, saya berharap PSHT menjadi pelopor kedamaian. Jangan mudah emosi. Tetap rendah hati dan utamakan persaudaraan,” ujar Bunda Indah.

Acara ini termasuk agenda tahunan PSHT setiap bulan Suro. Tahun ini, panitia mengangkat tema “Kita Perkokoh Ajaran Budi Luhur”. Tema ini mencerminkan komitmen PSHT membentuk pendekar yang beriman dan berakhlak mulia.

Bupati Indah mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga besar PSHT sejak tahun 2022. Ia juga menyerahkan santunan kepada 15 calon warga PSHT sebagai bentuk dukungan terhadap generasi penerus.

Ketua PSHT Cabang Lumajang, Hariyanto, menyatakan komitmennya menjaga sinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan. “Kami siap menjaga kedamaian dan membentuk karakter generasi muda,” tegasnya.

Hariyono, Ketua Dewan Pusat PSHT Cabang Lumajang, menambahkan bahwa PSHT membentuk pendekar secara lahir dan batin. “Pendekar sejati paham mana yang benar, serta mengutamakan iman dan takwa,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Juli 2025. Sebelumnya, para pendekar mengikuti tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Polri dan IPSI Diapresiasi, Kapolres Lumajang Diganjar Penghargaan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau

1 Oktober 2025 - 13:11 WIB

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Daerah