Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 5 Jul 2025 13:27 WIB ·

Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional


 Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional Perbesar

Lensawarta.com, – Kabupaten Banyuwangi resmi ditetapkan sebagai lokasi percontohan nasional untuk program digitalisasi bantuan sosial (bansos). Penunjukan ini dilakukan setelah pemerintah menilai kesiapan infrastruktur digital daerah tersebut serta komitmennya dalam mendorong inovasi layanan publik.

Uji coba ini menjadi bagian dari inisiatif besar pemerintah dalam membangun sistem pelayanan publik digital berbasis Digital Public Infrastructure (DPI). Salah satu tonggak utamanya adalah peluncuran Portal Perlinsos, platform terpadu yang mengintegrasikan identitas digital, data biometrik untuk autentikasi, dan Single Platform for Local Programs (SPLP) sebagai sarana pertukaran data antarlembaga.

“Digitalisasi adalah kunci untuk menghadirkan layanan yang lebih tepat sasaran, transparan, dan efisien,” ujar Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (5/7/2025).

Luhut memimpin langsung pertemuan strategis bersama jajaran kementerian/lembaga untuk meninjau kesiapan program digitalisasi bansos yang telah dikerjakan secara kolektif dalam enam bulan terakhir. Ia menegaskan bahwa pilot project ini akan menjadi fondasi penting bagi replikasi model serupa di tingkat nasional.

Pada tahap awal, dua program utama yang akan diuji coba melalui digitalisasi adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Melalui Portal Perlinsos, masyarakat penerima manfaat akan dapat melakukan verifikasi, pendaftaran, dan pengelolaan bansos secara mandiri, aman, dan berbasis data.

“Pertemuan hari ini bukan hanya sekadar checkpoint, tetapi juga simbol komitmen kita bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, adaptif, dan berbasis data,” tegas Luhut.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional