Ribuan Umat Hadiri Pementasan Calon Arang di Pura Mandhara Giri Semeru Agung - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi: Bupati Tegaskan Bebas Premanisme dan Aman untuk Investor Lumajang Adventure: Sunrise, Temples, Waterfalls & Lava Tour Explore Lumajang: East Java’s Hidden Gem Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur

Hiburan · 20 Jul 2025 22:17 WIB ·

Ribuan Umat Hadiri Pementasan Calon Arang di Pura Mandhara Giri Semeru Agung


 Ribuan Umat Hadiri Pementasan Calon Arang di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Perbesar

Lumajang, – Pura Mandhara Giri Semeru Agung di kaki Gunung Semeru menjadi titik temu spiritual dan budaya malam ini.

Ribuan umat Hindu dari berbagai wilayah Jawa dan Bali memadati pelataran pura untuk menyaksikan pementasan seni sakral Calon Arang yang dibawakan oleh sanggar seni dari Ubud, Bali.

Pementasan ini bukan sekadar hiburan budaya, melainkan persembahan spiritual yang sarat nilai filosofi Hindu.

Suasana penuh kekhusyukan tercipta sejak sore hari, ketika umat mulai berdatangan dan mengikuti rangkaian upacara niskala sebagai bentuk penghormatan sebelum pementasan. Diiringi dupa, gamelan, dan doa, acara ini menggabungkan unsur budaya dan spiritual secara harmonis.

Baca juga: Piodalan di Pura Mandhara Giri: Tradisi Spiritual yang Menggerakkan Ekonomi Desa

“Ini bukan hanya tentang seni tari atau cerita rakyat. Ini adalah bentuk yadnya, persembahan suci,” kata pengurus hatian Pura Mamdhara Giri Semeru Agung, Wira Dharma, Minggu (20/7/25).

Cerita Calon Arang mengisahkan seorang perempuan sakti yang dipenuhi kemarahan karena anaknya tidak kunjung mendapatkan jodoh.

Baca juga: Pujawali Pura Semeru Agung Tak Sekadar Tradisi, Tapi Penanda Sejarah Spiritualitas Hindu

Amarahnya meluas menjadi kutukan bagi seluruh kerajaan. Namun pada akhirnya, kehadiran Mpu Baradah sebagai representasi dharma mampu meredam kehancuran dan memulihkan keseimbangan.

Pementasan malam ini menghidupkan kembali cerita tersebut melalui gerak tari yang penuh ekspresi, tabuhan gamelan yang menggugah, dan tata cahaya yang terang.

Namun di balik kemegahannya, terdapat pesan penting, bahwa dalam kehidupan, dharma nilai-nilai kebaikan dan kebenaran selalu menjadi pemenang.

Pura Mandhara Giri Semeru Agung sendiri dikenal sebagai tempat suci utama umat Hindu di Jawa Timur yang memiliki hubungan spiritual kuat dengan Bali.

Kegiatan seperti ini menjadi jembatan budaya dan spiritual antara dua pulau, memperkuat rasa persaudaraan dalam satu keyakinan.

“Dengan hadirnya ribuan umat dari Bali dan Jawa, kami merasa kegiatan ini mempererat rasa persatuan. Apalagi ini malam terakhir dari rangkaian acara Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung,” katanya.

Sebelum pementasan dimulai, panitia dan pemangku melaksanakan persembahyangan khusus untuk memohon restu dari alam sekala dan niskala. Ini menjadi bukti bahwa seni dalam tradisi Hindu tak lepas dari dimensi spiritual.

“Segala bentuk kegiatan, apalagi yang menyangkut energi besar seperti ini, harus diiringi ritual. Kita memohon izin agar segalanya berjalan lancar dan tidak menimbulkan disharmoni,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Buka Kreativitasmu: Membuat Foto Eksposur Ganda yang Menakjubkan dengan AI

11 Agustus 2025 - 06:36 WIB

Ada 48 Subwoofer, Polisi Pastikan Sound System Karnaval Karanglo Tetap Diawasi

8 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Warga Diimbau Gunakan Earplug Saat Hadiri Acara dengan Sound Horeg

5 Agustus 2025 - 17:06 WIB

Bendera One Piece dan Sosok Monkey D Luffy, Simbol Baru Generasi Muda?

31 Juli 2025 - 20:02 WIB

monkey d luffy

Belum 17-an, Tapi Bendera One Piece Sudah Duluan Berkibar di Indonesia!

31 Juli 2025 - 19:13 WIB

bendera one piece

Sound System Disarankan untuk Pengajian dan Hajatan, Bukan Joget atau Mabuk

16 Juli 2025 - 17:21 WIB

Trending di Hiburan