Antisipasi Longsor Susulan, Polisi Intensifkan Patroli di Titik Rawan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Tragedi di Karnaval Sound Horeg Lumajang, Dokter RSUD Pasirian Jelaskan Kondisi Korban Sebelum Meninggal Kejaksaan Usut Dugaan Penyerobotan 9.600 Meter Lahan Negara di Bekas Sungai Asem Lumajang Nonton Sound Horeg, Ibu Muda di Lumajang Meninggal Dunia Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat

Nasional · 3 Agu 2025 13:15 WIB ·

Antisipasi Longsor Susulan, Polisi Intensifkan Patroli di Titik Rawan


 Antisipasi Longsor Susulan, Polisi Intensifkan Patroli di Titik Rawan Perbesar

Lumajang, – Untuk mengantisipasi longsor susulan pascakejadian di Jalan Raya Piket Nol Kilometer 54/100, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, aparat kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memperkuat langkah-langkah mitigasi di jalur penghubung Lumajang-Malang tersebut.

Patroli rutin kini diintensifkan di titik-titik rawan bencana, terutama pada area yang memiliki kemiringan tinggi dan kontur tanah labil. Selain itu, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang juga telah ditempatkan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan pengguna jalan.

Baca juga: Arah Pembangunan Jember Mengambang, Fraksi PDIP Desak Pengesahan RTRW

“Kami tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga meningkatkan patroli dan pemantauan langsung di lokasi rawan. Ini bagian dari upaya jangka pendek untuk mencegah kejadian yang lebih buruk,” ujar Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, Minggu (3/8/25).

Langkah-langkah mitigasi jangka pendek yang diterapkan meliputi pemasangan rambu peringatan, penempatan personel di titik strategis, serta koordinasi intensif dengan warga sekitar.

Dalam jangka panjang, polisi dan BPBD juga mendorong pemetaan ulang wilayah rawan dan peningkatan infrastruktur pendukung keselamatan jalan.

Baca juga: Molen, Lamadjang Tigang Juru, dan Bola Voli: Jejak Sejarah yang Hidup di Turnamen Lumajang

Kesiapsiagaan dianggap sebagai kunci dalam mengurangi dampak bencana, terutama di kawasan seperti Piket Nol yang dikenal rawan longsor saat musim hujan.

Oleh karena itu, warga dan pemilik warung di sekitar lokasi juga dilibatkan sebagai mitra pemantau lapangan.

“Kami minta mereka segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau retakan. Kecepatan informasi bisa menyelamatkan nyawa,” tegas Syaikhu.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sulasmono Mahmud, Petugas BPBD yang Tak Ragu Naik Tiang Demi Merah Putih

4 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Kades Lumajang Janji Evaluasi Karnaval Desa Usai Warganya Meninggal Dunia

4 Agustus 2025 - 15:19 WIB

karnaval desa

Tragedi di Karnaval Sound Horeg Lumajang, Dokter RSUD Pasirian Jelaskan Kondisi Korban Sebelum Meninggal

4 Agustus 2025 - 14:32 WIB

karnaval sound horeg

Viral di Media Sosial, Sekda Lumajang Serukan Jangan Ganti Bendera Merah Putih dengan Bendera Fiksi

4 Agustus 2025 - 14:25 WIB

bendera bajak laut one piece

Ingin Upacara 17 Agustus di Istana? Daftar Lewat Pandang Istana Presiden

4 Agustus 2025 - 08:47 WIB

pandang istana presiden

Karnaval Berujung Duka, Dentuman Sound Horeg dan Gugurnya Seorang Ibu

4 Agustus 2025 - 08:44 WIB

dentuman sound horeg makan korban
Trending di Nasional