Lumajang – Kegiatan doa bersama dan penggalangan dana untuk Palestina diadakan oleh Aliansi Pendekar di Lumajang pada hari Senin, 18 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda, mahasiswa, siswa SMP dan SMA, pondok pesantren, serta masyarakat umum Lumajang.
Namun, kesan haru dan solidaritas yang membekas dari aksi tersebut ternoda oleh komentar kontroversial oknum Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Umi Kulsum. Komentarnya yang nyinyir di grup WhatsApp “Sadarkum Lumajang” menjadi perbincangan anggota group.
Baca juga : KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
“Acara kayak gini kan baik kok masih dinyinyiri” komentar salah satu anggota group yang tidak lain Ketua Ormas Pemuda Pancasila Lumajang, Agus Setiawan.
Umi Kulsum, anggota Fraksi PKB Kabupaten Lumajang, secara cepat menghapus komentarnya setelah mendapat tanggapan negatif dari anggota grup yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
Baca juga : Chile Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2025
Meskipun Umi Kulsum kemudian mengklarifikasi bahwa komentarnya adalah bercanda dengan salah satu jurnalis, banyak pihak mengecam sikap nyinyir terhadap kegiatan kemanusiaan.
Pengguna WhatsApp yang menanggapi pernyataan Umi Kulsum menyayangkan sikapnya dan beberapa di antaranya menekankan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya murni untuk penggalangan donasi bagi rakyat Palestina, bukan untuk kepentingan pribadi atau politik.
Baca juga : Gudang Tiner Di Surabaya Terbakar, Terdengar Belasan Ledakan
Achmad Fuad Afdlol, Ketua Panitia Doa Bersama Save Palestina, menyatakan kekecewaannya terhadap komentar tersebut. Ia berharap agar masyarakat memahami bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk tujuan kemanusiaan dan bukan untuk kepentingan tertentu.
Meski Umi Kulsum meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa komentarnya adalah bercanda, insiden ini meninggalkan dampak negatif dan meresahkan di tengah-tengah upaya baik yang dilakukan oleh masyarakat Lumajang untuk Palestina.
Semoga kejadian ini tidak menghalangi semangat solidaritas dan kepedulian terhadap kemanusiaan. (Red)
Sumber : harianmerdekapost
Tinggalkan Balasan