Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 28 Sep 2025 12:23 WIB ·

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga


 Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga Perbesar

Lumajang, – Sebuah bom waktu tersembunyi membentang di sepanjang jalur rel kereta api wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Dari total 311 perlintasan sebidang, sebanyak 122 titik tidak memiliki penjaga, menjadikannya zona rawan kecelakaan yang nyata namun terabaikan.

Data KAI menunjukkan, hingga September 2025, telah terjadi 15 kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang tersebar di wilayah Daop 9, meliputi Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan.

Baca juga: Patroli Malam Wabup Lumajang di Poskamling Sinergi Warga, TNI, dan Polri Cegah Pencurian Ternak

“Ini angka yang tidak bisa dianggap kecil, karena setiap angka merepresentasikan nyawa dan luka yang bisa dicegah,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Minggu (28/9/25).

Dengan 52 perlintasan tak terjaga di Jember, 29 di Banyuwangi, dan 18 di Lumajang dan Probolinggo.

Baca juga: Diresmikan Bupati, Dapur MBG Pertama di Jember Kini Diterpa Isu Makanan Basi

“KAI tidak bisa bekerja sendiri. Jumlah perlintasan tidak terjaga sangat banyak. Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga keselamatan,” katanya.

Untuk antisipasi kecelakaan kembali terulang, KAI Daop 9 Jember melakukan beberapa langkah mitigasi berupa penyempitan 12 perlintasan tidak terjaga dan penutupan 9 perlintasan liar.

Selain itu, KAI juga melakukan edukasi dengan memasang baliho peringatan di perlintasan sebidang yang tidak terjaga agar pengendara waspada.

“Total ada 21 lokasi yang sudah dilakukan peningkatan keselamatan,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional