Jemaah Haji Lumajang 2025 Berangkat Sesuai Jadwal Nasional, 113 Jemaah Tunda karena Dokumen Syarikah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 11 Mei 2025 18:17 WIB ·

Jemaah Haji Lumajang 2025 Berangkat Sesuai Jadwal Nasional, 113 Jemaah Tunda karena Dokumen Syarikah


 Jemaah Haji Lumajang 2025 Berangkat Sesuai Jadwal Nasional, 113 Jemaah Tunda karena Dokumen Syarikah Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memulai pemberangkatan jemaah haji reguler tahun 2025 dengan total kuota nasional mencapai 221.000 orang.

Dari Lumajang, sebagian besar jemaah telah mulai berangkat sejak awal Mei sesuai jadwal nasional, yang mengatur keberangkatan gelombang pertama ke Madinah pada 2 Mei dan gelombang kedua ke Jeddah pada pertengahan Mei.

Berbeda dari berita sebelumnya yang menyoroti keberangkatan 721 jemaah dan penundaan sebagian akibat dokumen syarikah, fokus kali ini adalah pada persiapan nasional yang matang dan sistem transportasi khusus di Tanah Suci.

721 calon jemaah haji asal Lumajang diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam dua gelombang, yaitu kloter 36 dan 37, dengan jumlah masing-masing 345 dan 376 orang.

Namun, tidak semua calon jemaah bisa berangkat bersamaan. Sebanyak 113 jemaah harus menunda keberangkatan karena dokumen administrasi dari syarikah.

Syarikah merupakan sistem baru yang diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menjamin profesionalisme layanan jemaah, termasuk pengaturan akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama di Tanah Suci.

Tahun ini, dokumen syarikah harus sudah diterima sebelum keberangkatan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diberikan setelah tiba di Arab Saudi.

Kepala Kantor Kemenag Lumajang, Ahmad Faishol Syaifullah, menegaskan bahwa proses pemberangkatan dilakukan dengan protokol ketat dan persiapan matang.

“Untuk saat ini yang diberangkatkan sebanyak 721 calon jemaah haji yang masuk dalam dua gelombang, yaitu kloter 36 dan 37, dengan jumlah masing-masing 345 dan 376 orang,” kata dia, Minggu (11/5/25).

Selain itu, 27 calon jemaah juga diberangkatkan lebih awal pada 9 Mei 2025, akibat kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi terkait sistem kedatangan jemaah haji.

Salah satu jemaah, Nari Toyan, mengaku sangat bahagia karena telah menunggu lebih dari sepuluh tahun untuk bisa berangkat haji.

“Saya sangat menyebut momen ini sebagai puncak harapan dan doa yang selama ini dipanjatkan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

MJO dan Gelombang Rossby Sebabkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Ini Penjelasan BMKG

30 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Pemuda Pancasila Nyatakan Siap Dukung Pemerintahan Prabowo, Kawal Asta Cita untuk Kesejahteraan Rakyat

29 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KA Blambangan dan Pandalungan Terlambat Akibat Genangan Air, KAI Jember Beri Kompensasi

29 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Trending di Nasional