DLH Lumajang Pastikan Rehabilitasi Alun-alun Tak Ganggu Pedagang dan Sekolah Sekitar - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bang Arik Motor: Kisah Viral dari Lapak Sederhana ke Panggung Sosmed Karier Politik Bambang Pacul hingga Dicopot PDIP dari Ketua DPD Jawa Tengah Bambang Pacul Dicopot PDIP dari Ketua DPD Jawa Tengah, Dinamika Internal Menghangat 1.000 Ton Gula Petani Lumajang Diserap Pemerintah, Harga Dijamin Stabil Tol Probolinggo–Banyuwangi Senilai Rp10,84 Triliun, Waktu Tempuh 5 Jam Jadi 2 Jam: Ini Jalurnya!

Daerah · 22 Agu 2025 20:42 WIB ·

DLH Lumajang Pastikan Rehabilitasi Alun-alun Tak Ganggu Pedagang dan Sekolah Sekitar


 DLH Lumajang Pastikan Rehabilitasi Alun-alun Tak Ganggu Pedagang dan Sekolah Sekitar Perbesar

Lumajang, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang memastikan proses rehabilitasi Alun-alun Lumajang tidak akan mengganggu aktivitas warga di sekitar area tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris DLH, Agus Rohman Rozaq, yang menyampaikan kegiatan di luar area inti alun-alun tetap berjalan seperti biasa.

Menurutnya, masyarakat masih bisa menjalankan kegiatan ekonomi, pendidikan, dan keagamaan di sekitar alun-alun tanpa gangguan.

Baca juga: Hari Menabung 2025: Anak-anak Lumajang Belajar Jadi Petualang Keuangan yang Cerdas

“Para pedagang pun tetap dapat berjualan seperti biasa, termasuk saat momen Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN),” katanya, Jumat (22/8/25).

Sementara itu, beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan di dalam alun-alun, seperti senam massal dan upacara, akan dipindahkan sementara ke tempat lain seperti Stadion dan Gor Wirabakti.

Baca juga: Renovasi Alun-Alun Lumajang: Penutupan Sementara untuk Wajah Baru

“Senam nanti dialihkan ke stadion atau kor. Kalau ada kegiatan besar seperti upacara hari nasional yang biasanya digelar di alun-alun, juga akan dipindahkan ke lokasi alternatif selama proses berlangsung,” jelas Agus.

Ia juga menyampaikan satu-satunya fasilitas pendidikan yang terdampak adalah PAUD Sakinah yang berlokasi di dalam alun-alun. Selama proses rehabilitasi, kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan sementara ke bekas gedung SMP 1 atau yang saat ini digunakan sebagai perpustakaan.

Proyek rehabilitasi alun-alun ini ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kerja, dan selama itu akses masyarakat ke area inti alun-alun akan dibatasi.

“Memang sementara tidak bisa menikmati pemandangan atau aktivitas dalam alun-alun, tapi yang penting tidak mengganggu aktivitas utama warga sekitar,” tandasnya.

“Yang jadi masalah itu kan yang di dalam alun-alun. Kalau yang di sekitar, seperti perbankan, sekolah SD Lawo, masjid, madrasah, dan pedagang kaki lima (PKL), tidak ada masalah,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Surabaya Integrasikan Penertiban Supeltas dengan Program Padat Karya

23 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Bebas Pasung 2025, Lumajang Perangi Stigma dan Diskriminasi terhadap Penderita Gangguan Jiwa

23 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Hari Menabung 2025: Anak-anak Lumajang Belajar Jadi Petualang Keuangan yang Cerdas

22 Agustus 2025 - 17:45 WIB

Terobos Kuota, Bupati Jember Usulkan 3.378 Honorer R4 Jadi PPPK

22 Agustus 2025 - 16:21 WIB

1.000 Ton Gula Petani Lumajang Diserap Pemerintah, Harga Dijamin Stabil

22 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Meski Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Lumajang

21 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Trending di Daerah