Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter Mengarah ke Timur - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Nasional · 20 Des 2025 12:57 WIB ·

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter Mengarah ke Timur


 Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter Mengarah ke Timur Perbesar

Lumajang, – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat malam, 19 Desember 2025, pukul 20.02 WIB. Erupsi tersebut disertai kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung atau kurang lebih 4.676 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis menyampaikan bahwa kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur.

“Aktivitas erupsi tersebut juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi sekitar 2 menit 21 detik,” katanya.

Saat ini, Gunung Semeru masih berada pada Status Level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat untuk menghindari wilayah rawan bencana.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak sebagai pusat erupsi.

Selain itu, di luar jarak tersebut, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga sejauh 17 kilometer.

PVMBG juga melarang aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

“Warga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, serta aliran lahar di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Semeru, khususnya Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, termasuk sungai-sungai kecil yang menjadi anak sungai Besuk Kobokan,”jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bank Indonesia Prediksi Penjualan Eceran Surabaya Naik 19,7 Persen YoY di November 2025

20 Desember 2025 - 13:37 WIB

Pemkot Surabaya Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

18 Desember 2025 - 13:11 WIB

Saat Negara Mempertanyakan Aksi Penyelamatan Alam, Perjuangan Daim Melawan Tembok Birokrasi

17 Desember 2025 - 09:06 WIB

Aktivitas Erupsi Masih Tinggi, Gunung Semeru Catat 163 Gempa Letusan dalam Sehari

17 Desember 2025 - 08:06 WIB

Sejarah dan Petualangan Soe Hok Gie: Aktivis Ikonik yang Gugur di Puncak Semeru

17 Desember 2025 - 07:25 WIB

PVMBG Catat 41 Letusan Gunung Semeru dalam 6 Jam Pengamatan

16 Desember 2025 - 11:35 WIB

Trending di Nasional