Lumajang Perkuat Sinergi Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Menuju 2026 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 29 Apr 2025 21:42 WIB ·

Lumajang Perkuat Sinergi Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Menuju 2026


 Lumajang Perkuat Sinergi Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan Menuju 2026 Perbesar

Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan melalui penyelarasan kebijakan dengan prioritas strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Komitmen tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025–2029 di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Selasa (29/4/2025).

Forum Musrenbang menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pokok-pokok pikiran DPRD, aspirasi masyarakat, serta arah kebijakan nasional dan provinsi guna merancang pembangunan daerah yang partisipatif, terukur, dan berdampak nyata. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menegaskan tema pembangunan 2026, yaitu “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Melalui Pembangunan Wilayah Strategis dan Peningkatan Produktivitas Menuju Kemandirian Pangan dan Energi.” Tema tersebut dijabarkan ke dalam sembilan prioritas pembangunan yang dikenal sebagai Nawa Bhakti Satya.

Menanggapi arah kebijakan tersebut, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menyatakan bahwa Kabupaten Lumajang siap berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan provinsi. Delapan misi pembangunan daerah yang terangkum dalam Asta Cita Narrarya — seperti Lumajang Melayani, Lumajang Aman, Lumajang Eksotik, hingga Lumajang Lumbung Pangan — telah disiapkan untuk mendukung sinergi ini.

“Penyelarasan program prioritas antara provinsi dan daerah sangat penting agar pembangunan yang kita lakukan memberikan dampak lebih luas. Ini bukan sekadar koordinasi administratif, melainkan wujud nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Mas Yudha.

Dalam sektor wilayah strategis, Lumajang memiliki posisi penting sebagai daerah penyangga ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, serta keunggulan dalam bidang pertanian, pariwisata eksotik, dan mitigasi bencana. Mas Yudha menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam Musrenbang merupakan bukti keseriusan Lumajang untuk mengimplementasikan program-program prioritas secara adaptif dan integratif.

Dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah, Musrenbang RKPD dan RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan pembangunan Lumajang yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional