LUMAJANG – Pemkab Lumajang semakin mendukung pengembangan wisata edukatif di desa. Tujuannya? Memperkuat ekonomi lokal dan menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap daerah mereka. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengajak semua sekolah untuk memilih destinasi wisata setempat saat mengadakan kegiatan rekreasi siswa.
Dia menegaskan hal ini saat melantik Ketua Tim Penggerak PKK di Pendopo Arya Wiraraja, Senin (24/3/2025). Ia menjelaskan pentingnya memperkenalkan potensi lokal kepada anak-anak. Ini adalah langkah awal untuk membangun rasa bangga dan peduli terhadap daerah asal.
Kata Bunda Indah, “Setiap desa memiliki potensi wisata yang luar biasa. Dari alam, budaya, hingga edukasi. Jika rekreasi sekolah dilakukan di Lumajang, ekonomi masyarakat juga akan bergerak, dan identitas daerah akan semakin kuat.”
Sebagai bagian dari kebijakan ini, pemerintah meluncurkan program “Satu Desa, Satu Tempat Wisata.” Program ini mengharapkan setiap desa mengembangkan destinasi wisata unggulan. Bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga ruang belajar yang relevan bagi siswa.
Dengan wisata edukasi, siswa dapat belajar langsung tentang sejarah, budaya, pertanian, dan ekowisata yang dikelola oleh masyarakat desa. Program ini mendekatkan siswa kepada kenyataan sosial dan membangun karakter serta tanggung jawab terhadap lingkungan.
Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang yang baru, Ny. Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, juga mendukung inisiatif ini. Dia percaya, mengenalkan anak-anak pada kekayaan daerah sangat penting untuk membentuk generasi yang kompetitif dan peduli pembangunan lokal.
“Anak-anak yang tahu tentang keunggulan daerahnya dari kecil, akan tumbuh dengan rasa bangga dan tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan potensi itu,” ujarnya.
Dengan kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan sektor pariwisata lokal dapat tumbuh berkelanjutan. Dampaknya? Peningkatan ekonomi desa dan pendidikan karakter bagi generasi muda Lumajang.
Tinggalkan Balasan