Pengawasan Dapur MBG Lumajang untuk Kualitas Pangan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 11 Sep 2025 14:00 WIB ·

Pemkab Lumajang Perkuat Data dan Pengawasan Dapur MBG untuk Jamin Gizi Aman dan Transparan


 Pemkab Lumajang Perkuat Data dan Pengawasan Dapur MBG untuk Jamin Gizi Aman dan Transparan Perbesar

Data Akurat Jadi Fondasi Program MBG

Keberhasilan dapur umum Bantuan Gizi (MBG) di Lumajang tidak hanya bergantung pada operasional dapur, tetapi juga pada data yang akurat. Kepala BPS Lumajang, Moch. Sonhaji, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei menyeluruh mencakup penyedia bahan pangan, supplier, sekolah, hingga penerima manfaat.
“Data sangat penting untuk memastikan program berjalan efektif, aman, sekaligus memetakan dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Pengawasan Ketat Pangan dan Gizi

Selain data, pengawasan kualitas pangan menjadi fokus utama. Sonhaji menekankan pentingnya sinergi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) guna menjaga ketersediaan bahan pangan, serta dengan BPOM untuk memastikan keamanan dan kualitas gizi. Uji kelayakan bahan pangan kini menjadi prosedur rutin demi menjamin makanan yang disajikan aman dan bergizi tinggi.

Tim Ahli di Setiap Dapur MBG

Setiap dapur MBG dilengkapi tiga tenaga inti: ahli gizi, kepala dapur, dan akuntan. Tim ini berperan memastikan distribusi makanan berlangsung transparan, efisien, dan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
“Dengan data kuat, pengawasan ketat, dan kolaborasi lintas sektor, dapur MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi daerah,” tegas Sonhaji.

Model Pengelolaan Transparan dan Berkelanjutan

Langkah terpadu Pemkab Lumajang ini memperlihatkan sinergi antara aspek sosial, kesehatan, dan ekonomi dalam pengelolaan bantuan pangan. Pemerintah daerah terus memantau kinerja dapur MBG untuk memastikan manfaatnya maksimal bagi masyarakat sekaligus menjaga kestabilan pasokan pangan lokal.

Melalui penguatan data dan pengawasan, dapur MBG menjadi model bantuan pangan yang transparan, aman, dan berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima makanan bergizi, tetapi juga merasakan dampak positif terhadap stabilitas harga pangan di pasar lokal.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ruang Usaha Rakyat Jadi Sumber Solidaritas Baru di Lumajang

15 September 2025 - 15:32 WIB

23 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Maut Rombongan RSBS Jember

15 September 2025 - 11:31 WIB

Tangis Haru Iringi Pemakaman 7 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Rombongan RSBS Jember

15 September 2025 - 11:07 WIB

Tragedi di Kaki Bromo, Bus Rombongan Wisata Jember Hantam Rumah Warga

14 September 2025 - 18:30 WIB

Bus Pariwisata Alami Rem Blong di Jalur Sukapura, Probolinggo

14 September 2025 - 18:19 WIB

Wisata Berujung Duka, Bus Nakes dari Jember Alami Kecelakaan di Probolinggo, 8 Orang Tewas

14 September 2025 - 18:11 WIB

Trending di Daerah