Perkemahan Wirakarya Lumajang dan Dampaknya - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 19 Jun 2025 10:53 WIB ·

Perkemahan Wirakarya Lumajang, Wujudkan Gotong Royong & Pramuka Peduli


 Perkemahan Wirakarya Lumajang, Wujudkan Gotong Royong & Pramuka Peduli Perbesar

Pramuka Lumajang Bangun Rumah Warga Lewat Perkemahan Wirakarya

Ratusan Pramuka Penegak dan Pandega bergerak turun ke desa. Mereka bukan hanya berkemah, melainkan aktif membangun rumah tidak layak huni (RTLH) dan memperbaiki fasilitas umum di Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso.

Perkemahan Wirakarya 2025 ini berlangsung pada 16–27 Juni 2025. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) membuka kegiatan ini, Rabu (18/6/2025). Tahun ini, peserta mengikuti kegiatan di dua tingkat: Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang.

“Perkemahan Wirakarya bukan sekadar kemah. Ini bukti nyata Gerakan Pramuka hadir di tengah masyarakat,” ujar Bunda Indah, Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Lumajang.

Aksi Nyata di Tengah Masyarakat

Peserta tingkat Jawa Timur menargetkan pemugaran 143 unit RTLH. Di Lumajang, para Pramuka memperbaiki musala, balai desa, dan fasilitas publik.

Salah satu warga penerima manfaat, Bu Marti’a, seorang lansia, kini melihat rumahnya dipugar berkat kerja sama para Pramuka. Rumah yang sebelumnya berdampingan dengan kandang ternak, perlahan berubah menjadi hunian yang lebih layak.

Bunda Indah berharap kegiatan ini bisa membangun karakter para peserta. Tidak hanya sekadar membangun fisik, melainkan juga menanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.

“Kami ingin mereka pulang membawa semangat gotong royong dan pengalaman hidup bermasyarakat,” katanya.

Kolaborasi untuk Desa yang Lebih Baik

Kepala Desa Jenggrong menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan sinergi antara pemerintah, akademisi (FKH), dan profesi (PDHI). Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut, memperkuat pengabdian di desa.

Bunda Indah juga mengajak seluruh warga untuk mendukung kegiatan ini bersama-sama.

“Mari kita gotong royong membantu adik-adik Pramuka. Harapannya, kegiatan ini membawa ketenangan, kerukunan, dan rasa aman bagi warga,” tutup Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

92,52! Ini Rahasia Kedungjajang Raih Nilai SKK Tertinggi Tahun Ini

8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

107 Berkas PPPK Berstatus BTS, Mayoritas Karena Perbedaan Data Ijazah dan Sistem

8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo

8 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat

8 Oktober 2025 - 05:48 WIB

Trending di Daerah