Lumajang, – Suasana penuh semangat dan harapan baru menyelimuti para petani di Kabupaten Lumajang. Bukan tanpa alasan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menggulirkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan luar biasa petani Lumajang dalam memenuhi target luas tambah tanam (LTT) yang terus meningkat setiap bulannya.
Tak tanggung-tanggung, dua kelompok tani (poktan) dan dua gabungan kelompok tani (gapoktan) menerima langsung mesin panen raksasa, combine harvestar berkapasitas besar, yang harganya menembus angka 400 juta lebih rupiah per unit.
Selain itu, tujuh gapoktan lain juga kebagian alat pemisah padi dari jerami yang akan mempercepat kerja power thresher, di musim panen.
Dan kabar baiknya, gelombang bantuan belum berhenti: sebanyak 49 traktor siap didistribusikan ke kelompok tani yang belum kebagian, menandai era baru pertanian modern di Lumajang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah mengungkapkan rasa sukurnya atas capaian para petani.
“Bantuan ini adalah reward dari Pak Menteri Pertanian untuk petani Lumajang yang sukses mencapai target luas tambah tanam lebih dari 8.200 hektare bulan lalu. Ini bukan sekadar alat, tapi bentuk kepercayaan dan apresiasi pemerintah pusat kepada petani kita,” ujarnya penuh semangat pada Selasa (3/6/25).
Dengan hadirnya mesin-mesin canggih ini, petani Lumajang kini bisa memanen padi lebih cepat, efisien, dan dengan hasil yang lebih optimal.
Tak kalah penting, traktor-traktor yang akan segera datang siap membantu petani mengolah lahan lebih luas dengan waktu yang jauh lebih singkat.
“Dulu, satu hektare sawah bisa butuh waktu dua hari untuk dibajak manual, sekarang dengan traktor, cukup beberapa jam saja,” kata Santo, salah satu petani di Lumajang.
Tinggalkan Balasan