Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Pembangunan Pabrik KT&G Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Nasional · 27 Apr 2024 09:33 WIB ·

Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Pembangunan Pabrik KT&G Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif


 Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Pembangunan Pabrik KT&G Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Perbesar

Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Resmikan Pembangunan Pabrik KT&G Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Lensawarta – Adhy Karyono, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), secara simbolis memulai pembangunan pabrik ke-2 dan ke-3 milik KT&G, melalui anak perusahaannya, PT Tri Sakti Purwosari Makmur, dengan total investasi Rp6,9 triliun di Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER).

Dilaporkan oleh Antara pada Jumat (26/4/2024), acara groundbreaking tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Plt. Deputi Bidang Promosi Investasi Kementerian Investasi, Kepala Kantor Bea dan Cukai Jawa Timur 1, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pasuruan, Kapolres Pasuruan, dan pejabat senior dari KT&G.

Sesuai dengan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) antara PT. Tri Sakti Purwosari Makmur dan PT. SIER sebagai pengelola PIER pada September 2023, anak perusahaan KT&G ini akan membangun pabrik di atas lahan seluas 19 hektar.

Baca Juga: 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Jokowi Tantang Sistem Kesehatan Indonesia Menuju Standar Internasional

Adhy menekankan bahwa inisiatif ini menandai awal dari dorongan pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan tujuan mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan standar ekonomi masyarakat. Dengan total investasi yang diproyeksikan mencapai Rp6,9 triliun dan potensi untuk menyerap ribuan tenaga kerja, usaha ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan di luar sekadar penciptaan lapangan kerja.

“Manfaat dari investasi ini melampaui peluang pekerjaan, menciptakan efek pengganda yang meningkatkan daya beli masyarakat setempat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Selain itu, investasi ini memainkan peran penting sebagai salah satu komponen pendapatan nasional, Produk Domestik Bruto (PDB),” tegasnya.

Dia juga menekankan bahwa dimulainya pembangunan pabrik ini menunjukkan status Jawa Timur sebagai tujuan utama investasi asing di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan yang signifikan dalam realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun 2023, mencapai Rp70,2 triliun, meningkat 56,35 persen dari Rp44,9 triliun pada tahun 2022.

Lonjakan nilai investasi ini, menurut Penjabat Gubernur, disebabkan oleh lingkungan bisnis yang kondusif yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, meliputi proses perizinan yang disederhanakan, ketersediaan lahan, regulasi ketenagakerjaan, dan infrastruktur energi.

Ini sejalan dengan tujuan utama untuk meningkatkan investasi, sebagaimana disuarakan oleh Pemerintah Pusat. “Kami memastikan bahwa investasi di Jawa Timur menguntungkan, nyaman, dan aman,” katanya.

Baca Juga: Auto Kaya! Delapan Pekerjaan dengan Minat Rendah Tapi Gajinya Luar Biasa! Ingin Mencoba?

Lebih lanjut, Adhy menegaskan komitmen Jawa Timur untuk memaksimalkan peluang investasi, khususnya dari sumber asing. Dia menekankan bahwa posisi strategis Jawa Timur sebagai gerbang menuju bagian timur Indonesia, yang menjadi pusat bagi 16 provinsi lain, menjadikannya sangat menarik untuk investasi.

Sementara itu, Bang Kyung Man, CEO KT&G, menyebutkan bahwa sejak tahun 2011, KT&G telah mengevaluasi potensi pasar Indonesia dan terus menginvestasikan sumber daya manusia dan material. Indonesia telah menjadi area bisnis inti bagi KT&G, yang siap untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

“Pada tahun 2023, KT&G menyatakan visi global jangka menengah dan panjangnya dan terus berinvestasi dalam inovasi masa depan. Melalui investasi di Indonesia, KT&G bertujuan untuk mendirikan basis produksi yang signifikan di luar negeri,” tambahnya.

“Saya yakin bahwa pabrik-pabrik di Indonesia akan mendorong KT&G ke level global, menghasilkan manfaat tidak hanya bagi KT&G tetapi juga bagi masyarakat Jawa Timur, sehingga menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” katanya dengan percaya diri.

Selain itu, Yudha Triwidya Sasongko, Pelaksana Harian Bupati Pasuruan, menyatakan kesiapan untuk mendukung dan memupuk kepercayaan investor di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, mengingat stabilitas politik dan ekonomi di wilayah tersebut.

Dia juga menyatakan harapannya agar KT&G menjalin kemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Pasuruan dan Jawa Timur, dengan tujuan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi bersifat inklusif dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

“Kerjasama ekonomi tidak hanya tentang meningkatkan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polemik Putusan MK: Pemilu Serentak ‘5 Kotak’ Berakhir, Apa Dampaknya bagi Demokrasi Indonesia?

2 Juli 2025 - 19:14 WIB

Kisruh SPMB Banyuwangi: 120 Siswa Dinyatakan Lolos, Tapi Kuota Hanya 3 Kursi

2 Juli 2025 - 18:55 WIB

MUI Jatim Dukung Fatwa Ponpes Besuk: Sound Horeg Dinilai Mengganggu dan Perlu Dilarang

1 Juli 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Lumajang Sabet Juara Nasional BSI, Pupuk Inovatifnya Dilirik Petani Se-Indonesia

30 Juni 2025 - 09:17 WIB

Kemenparekraf Dorong Event Daerah Lain di Lumajang Masuk Kalender Nasional

29 Juni 2025 - 22:40 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang

29 Juni 2025 - 20:33 WIB

Trending di Nasional