Reformasi Birokrasi Lumajang Makin Kuat, Audiensi Intensif dengan KPK di Jakarta - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 11 Jun 2025 15:15 WIB ·

Reformasi Birokrasi Lumajang Makin Kuat, Audiensi Intensif dengan KPK di Jakarta


 Reformasi Birokrasi Lumajang Makin Kuat, Audiensi Intensif dengan KPK di Jakarta Perbesar

Lumajang, – Dalam upaya serius membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas dari korupsi, jajaran pimpinan eksekutif dan legislatif Kabupaten Lumajang melakukan audiensi intensif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bhineka Tunggal Ika, Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025) ini menjadi tonggak penting bagi Lumajang dalam memperkuat sinergi dan komitmen anti-korupsi.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyatakan bahwa audiensi ini bukan sekadar rutinitas formalitas, melainkan langkah strategis yang dirancang untuk memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.

“Kami bersama legislatif dan seluruh jajaran OPD bertekad melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Bunda Indah usai pertemuan.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, serta pimpinan DPRD dan sejumlah kepala OPD terkait, menandakan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal proses reformasi birokrasi di Lumajang.

Dalam diskusi yang berlangsung, Bunda Indah menekankan pentingnya pendampingan KPK sejak tahap awal perencanaan hingga penganggaran APBD.

“Dengan bimbingan KPK, kami dapat memastikan proses perencanaan dan penganggaran berjalan secara partisipatif dan akuntabel, sehingga meminimalisir potensi penyimpangan,” jelasnya.

Selain itu, Bunda Indah mengapresiasi masukan dan rekomendasi yang diberikan oleh KPK selama pendampingan, yang sangat membantu dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.

“Kami banyak belajar dari KPK dan terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip good governance demi kemajuan Lumajang,” tambahnya.

Salah satu poin krusial yang disepakati dalam audiensi adalah perlunya kolaborasi yang solid antara legislatif dan eksekutif. Bunda Indah menegaskan bahwa tanpa kerja sama yang erat, upaya pencegahan korupsi tidak akan berjalan efektif. “Sinergi antara dua lembaga ini adalah fondasi utama untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional