Reformasi Birokrasi Lumajang Makin Kuat, Audiensi Intensif dengan KPK di Jakarta - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Nasional · 11 Jun 2025 15:15 WIB ·

Reformasi Birokrasi Lumajang Makin Kuat, Audiensi Intensif dengan KPK di Jakarta


 Reformasi Birokrasi Lumajang Makin Kuat, Audiensi Intensif dengan KPK di Jakarta Perbesar

Lumajang, – Dalam upaya serius membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan bebas dari korupsi, jajaran pimpinan eksekutif dan legislatif Kabupaten Lumajang melakukan audiensi intensif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bhineka Tunggal Ika, Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025) ini menjadi tonggak penting bagi Lumajang dalam memperkuat sinergi dan komitmen anti-korupsi.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang akrab disapa Bunda Indah, menyatakan bahwa audiensi ini bukan sekadar rutinitas formalitas, melainkan langkah strategis yang dirancang untuk memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.

“Kami bersama legislatif dan seluruh jajaran OPD bertekad melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Bunda Indah usai pertemuan.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, serta pimpinan DPRD dan sejumlah kepala OPD terkait, menandakan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal proses reformasi birokrasi di Lumajang.

Dalam diskusi yang berlangsung, Bunda Indah menekankan pentingnya pendampingan KPK sejak tahap awal perencanaan hingga penganggaran APBD.

“Dengan bimbingan KPK, kami dapat memastikan proses perencanaan dan penganggaran berjalan secara partisipatif dan akuntabel, sehingga meminimalisir potensi penyimpangan,” jelasnya.

Selain itu, Bunda Indah mengapresiasi masukan dan rekomendasi yang diberikan oleh KPK selama pendampingan, yang sangat membantu dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.

“Kami banyak belajar dari KPK dan terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip good governance demi kemajuan Lumajang,” tambahnya.

Salah satu poin krusial yang disepakati dalam audiensi adalah perlunya kolaborasi yang solid antara legislatif dan eksekutif. Bunda Indah menegaskan bahwa tanpa kerja sama yang erat, upaya pencegahan korupsi tidak akan berjalan efektif. “Sinergi antara dua lembaga ini adalah fondasi utama untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Jatim Dukung Fatwa Ponpes Besuk: Sound Horeg Dinilai Mengganggu dan Perlu Dilarang

1 Juli 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Lumajang Sabet Juara Nasional BSI, Pupuk Inovatifnya Dilirik Petani Se-Indonesia

30 Juni 2025 - 09:17 WIB

Kemenparekraf Dorong Event Daerah Lain di Lumajang Masuk Kalender Nasional

29 Juni 2025 - 22:40 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang

29 Juni 2025 - 20:33 WIB

KPK Sita Rumah Mewah di Surabaya dan Tiga Tanah di Tuban Terkait Skandal Dana Hibah Pokmas Jatim

28 Juni 2025 - 13:53 WIB

Mengenal Weton Tulang Wangi: Misteri dan Makna di Balik Malam 1 Suro

26 Juni 2025 - 18:27 WIB

Trending di Nasional