Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kepulangan Jemaah Haji Lumajang Hampir Tuntas, Tiga Masih di Mekah karena Sakit dan Kelahiran Bayi BUMD Baru Resmi Berdiri, PT. BPR Bank Lumajang Siap Dorong Akses Permodalan UMKM Lumajang Siap Ukir Prestasi di Porseni Jatim, 17 Cabor dan Seni Dipertandingkan Lumajang Raih 23 Emas di Porprov 2025, Naik ke Peringkat 17 Jawa Timur Pemkab Lumajang Dorong Optimalisasi Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Masyarakat

Nasional · 8 Jul 2025 16:30 WIB ·

Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli


 Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli Perbesar

Banyuwangi, – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang dinanti-nanti masyarakat dan wisatawan akan kembali digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025. Pada tahun ini, BEC hadir dengan sejumlah inovasi menarik, termasuk perubahan rute karnaval dan lokasi pameran UMKM yang dipindahkan ke pedestrian sisi selatan Taman Blambangan.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Ainur Rofiq, menjelaskan bahwa rute BEC 2025 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karnaval pakaian etnis akan dimulai dari SD Kepatihan, lalu melewati depan Gesibu Blambangan, terus menuju Jalan Dr. Soetomo simpang lima, dilanjutkan ke Jalan A. Yani, dan berakhir di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional

“Perubahan rute ini diharapkan memberikan pengalaman baru bagi penonton dan peserta. Selain itu, rute baru juga mengakomodasi kapasitas kerumunan yang lebih luas,” ujarnya saat konferensi pers di Banyuwangi, Selasa (8/7/25).

Selain rute baru, pameran produk UMKM yang biasanya digelar di depan Gesibu Blambangan kini dipindahkan ke pedestrian sebelah selatan Taman Blambangan. Dengan lokasi baru ini, semua pengunjung dan penonton yang menyaksikan karnaval akan melewati area pameran sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan dan penjualan produk UMKM lokal.

Baca juga: Kisruh SPMB Banyuwangi: 120 Siswa Dinyatakan Lolos, Tapi Kuota Hanya 3 Kursi

“Pemindahan pameran UMKM ini bertujuan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar produk mereka lebih dikenal oleh masyarakat luas, terutama wisatawan yang datang ke BEC,” kata Rofiq.

Selain itu, BEC 2025 juga akan menghadirkan tema “Ngelukat” yang mengangkat tradisi asli Suku Osing. Tahun ini, sekitar 80 peserta berlomba menampilkan pakaian etnis khas dengan tambahan peserta dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga peserta asing atau “bule-bule” yang ikut meramaikan acara dengan kostum sederhana maupun kostum BEC.

Rangkaian acara BEC 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai 10 hingga 13 Juli, dengan puncak acara berupa grand carnival pada 12 Juli.

Banyuwangi Ethno Carnival terus menjadi magnet wisata budaya, menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri, sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kesehatan Jadi Tahap Akhir Sebelum Sekolah Rakyat Kota Malang Dibuka

7 Juli 2025 - 18:13 WIB

Ribuan Honorer Jember Terancam Menganggur, DPRD Desak Pemkab Bertindak Cepat

7 Juli 2025 - 13:06 WIB

Imbas Pemutakhiran DTSEN, Ribuan Peserta PBIJK di Lumajang Dinonaktifkan

7 Juli 2025 - 12:27 WIB

PVMBG Tegaskan Status Waspada Gunung Semeru, Warga Dilarang Mendekat ke Besuk Kobokan

6 Juli 2025 - 11:39 WIB

Cegah Hilangnya Pendaki, TNBTS Uji Coba Gelang RFID di Jalur Semeru

6 Juli 2025 - 09:20 WIB

Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional

5 Juli 2025 - 13:27 WIB

Trending di Nasional