760 Jemaah Haji Banyuangi Tertahan di Jeddah, Kepulangan Ditunda Karena Faktor Keamanan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

International · 25 Jun 2025 11:26 WIB ·

760 Jemaah Haji Banyuangi Tertahan di Jeddah, Kepulangan Ditunda Karena Faktor Keamanan


 760 Jemaah Haji Banyuangi Tertahan di Jeddah, Kepulangan Ditunda Karena Faktor Keamanan Perbesar

Banyuwangi, – Sebanyak 760 jemaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tertahan di Jeddah, Arab Saudi, setelah kepulangan mereka yang semestinya dijadwalkan pada Senin (24/6/2025) dini hari ditunda secara mendadak. Para jemaah ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 43 dan 44.

Penundaan ini dikonfirmasi secara resmi oleh Hajj Operation Command Centre melalui surat yang diterima pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa penerbangan dibatalkan karena alasan “keselamatan operasional yang tidak dapat ditunda.”

Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, Chaironi Hidayat, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebut bahwa belum ada kepastian jadwal kepulangan pengganti dari otoritas terkait.

“Betul. Jadi kalau di surat resmi dari Saudia, penundaan belum ditentukan sampai kapan. Tapi ada informasi yang beredar, yang kami juga tidak tahu sumber resminya, bahwa penerbangan dijadwalkan ulang ada tanggal 26 (Juni),” ujar Chaironi saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/25).

Menurut Chaironi, seluruh jemaah saat ini masih berada di Jeddah dan menginap di hotel yang lokasinya tak jauh dari bandara. Ia memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik dan seluruh kebutuhan logistik tetap terpenuhi.

“Alhamdulillah fasilitas hotel, konsumsi, sudah terpenuhi dengan baik. Semua jamaah juga dalam keadaan sehat,” tambahnya.

Chaironi juga mengungkapkan bahwa penyebab pasti penundaan tidak disebutkan secara rinci dalam surat dari otoritas Saudi. Namun, beredar spekulasi bahwa penundaan ini berkaitan dengan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah yang beberapa waktu terakhir dilaporkan memanas.

“Sesuai surat tersebut, alasannya keamanan operasional. Tidak disebutkan secara rinci (penyebab pastinya),” jelasnya.

Sementara itu, sebagian jemaah haji asal Banyuwangi yang tergabung dalam kloter 42 telah tiba di Tanah Air. Mereka dilaporkan sudah mendarat dan dalam perjalanan menuju Banyuwangi.

Pihak Kemenag Banyuwangi berharap kepastian kepulangan jemaah dari kloter 43 dan 44 segera diperoleh agar keluarga di tanah air tidak khawatir dan proses pemulangan dapat berjalan dengan lancar.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rencana Whoosh Sambung ke Surabaya Terancam Tersendat, Masalah Utang Belum Tuntas

22 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Surga Tersembunyi di Lumajang, Tumpak Sewu Tawarkan Pengalaman Wisata Penuh Petualangan

9 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Stasiun KRL Surabaya Akan Terapkan Konsep TOD, Dorong Gaya Hidup Urban Modern

7 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Dorong TOD, Setiap Stasiun KRL Surabaya Bakal Jadi Pusat Aktivitas Baru Masyarakat Perkotaan

6 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Kabar Terbaru Proyek KRL Surabaya, Jalur Ganda Gubeng–Sidoarjo Siap Dibangun, Proyek Senilai Rp4,1 Triliun Dimulai 2029

6 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Air Terjun Tumpak Sewu Jadi Sorotan Wisatawan Tiongkok, Viral di Douyin!

5 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Trending di International