Jakarta, 18 Desember 2023 – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8, Surabaya, menyatakan belum menerima regulasi resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait protokol kesehatan bagi penumpang kereta api.
Meski begitu, mereka berkomitmen untuk mematuhi aturan yang akan ditetapkan oleh regulator.
Manajer PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa aturan yang akan diterapkan masih menunggu keputusan dari Kemenhub.
Baca juga : Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa Pimpin Debat Cawapres
“Aturannya kami mengacu kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang syarat melakukan perjalanan menggunakan kereta api seperti apa, dan saat ini kami masih menunggu hal itu seperti apa, masih belum ada,” ujar Luqman di Surabaya pada Senin.
Meskipun belum ada keputusan resmi, PT KAI Daop 8 Surabaya terus memberikan imbauan kepada penumpang agar menggunakan masker, terutama bagi mereka yang merasa tidak sehat.
Luqman juga menyampaikan bahwa pemesanan tiket KA Jarak Jauh (KAJJ) mencapai puncak tertinggi pada 23 Desember 2023, menjelang perayaan Natal.
Baca juga : Polling Calon Pemimpin Lumajang 2024 s.d 2029
“Sebanyak 20.148 pelanggan atau sekitar 86 persen dari kapasitas 23.482 tiket yang disediakan per hari telah terjual,” tambahnya.
Sementara itu, VP Public Relation KAI, Joni Martinus, menyatakan bahwa penjualan tiket untuk periode Libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah meningkat secara signifikan.
Hingga saat ini, sudah terjual 1,2 juta tiket, mencakup berbagai kategori kelas, dengan kelas ekonomi menjadi yang paling diminati oleh masyarakat.
Baca juga : Ganjar Pranowo Respons Tajam Terhadap Komentar Kaesang
Kendati demikian, dengan tingginya minat perjalanan menggunakan kereta api, pihak KAI tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memantau ketersediaan tiket secara langsung dan mempertimbangkan tanggal alternatif atau menggunakan fitur connecting train untuk memudahkan perjalanan. (Red)
sumber : liputan6
Tinggalkan Balasan