Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin, Pemkab Lumajang Segera Bentuk Satgas Kegawatdaruratan dan Dirikan Posko Bencana - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Rabu Wekasan 2025: Tradisi dan Amalan ataukah Mitos? Terbantahnya Klaim Teror Mahasiswa KKN Lumajang, Sebuah Pelajaran Berharga Kawah Sikidang Dieng: Pesona Alam Unik yang Bikin Liburan Makin Seru Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya

Nasional · 19 Apr 2024 08:57 WIB ·

Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin, Pemkab Lumajang Segera Bentuk Satgas Kegawatdaruratan dan Dirikan Posko Bencana


 Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin di Lumajang Perbesar

Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin di Lumajang

Lensawarta – Hujan lebat yang terus menerus mengguyur Lumajang dari siang hingga malam telah memicu banjir lahar dingin yang meluas di beberapa daerah. Akibatnya, penduduk di wilayah Kecamatan Candipuro terpaksa mencari perlindungan di lokasi evakuasi, dan infrastruktur vital seperti jembatan mengalami kerusakan.

Pemantauan dari Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru menunjukkan bahwa amplitudo getaran banjir telah melebihi batas maksimum, dengan catatan “overscale”. Tercatat pada pukul 18.30 WIB, amplitudo berada pada angka 35 mm dan meningkat menjadi 40 mm hanya dalam dua menit, kemudian stabil di angka tersebut.

Baca Juga: Waspada!! Update Terkini Prakiraan Cuaca Lumajang 19 April 2024, Potensi Hujan Lebat Lagi

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), dalam kunjungannya ke area yang terkena dampak pada malam hari tanggal 18 April 2024, telah mengumumkan periode tanggap darurat untuk menghadapi bencana lahar dingin Semeru.

“Kami akan mengadakan pertemuan besok untuk menetapkan status tanggap darurat dan akan segera membentuk komando tugas khusus. Saya telah meminta Sekretaris Daerah untuk memimpin koordinasi, dengan melibatkan lembaga-lembaga seperti BPBD, Dishub, Dinas Sosial, Dinas PUTR, serta TNI-POLRI, agar kita dapat bekerja sama mengatasi keadaan darurat ini,” ujar Yuyun setelah peninjauan.

Beliau juga menyatakan bahwa posko tanggap darurat telah dibuka di Kantor BPBD Lumajang dan posko-posko darurat lainnya akan didirikan di lokasi-lokasi yang terkena bencana, termasuk di Pronojiwo, Kebondeli, dan Jugosari.

“Kami telah mendirikan divisi tanggap darurat di kantor BPBD, yang akan fokus pada tiga kecamatan yang paling terpengaruh: Pasirian, Candipuro, dan Pronojiwo,” lanjut Yuyun.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rp9,7 Triliun Pusat Dialokasikan untuk RS Terpencil, Lumajang Fokus Perkuat Layanan KJSU

19 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Rabu Wekasan 2025: Tradisi dan Amalan ataukah Mitos?

19 Agustus 2025 - 13:34 WIB

rabu wekasan 2025

Proyek Tol Probowangi Target Selesai September 2025, Dongkrak Konektivitas Jawa Timur

18 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Progres Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Capai 86,43 Persen

18 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Merah Putih di Pelosok Rimba: Upacara HUT RI di Air Terjun yang Menyuarakan Jeritan Alam

17 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Sarung dan Kopyah Merah Putih, Nasionalisme yang Membumi dari Santri Lumajang

17 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Trending di Nasional