Inovasi Pengelolaan Sampah di Lumajang: TPS3R Purworejo Jadi Pionir Ekonomi Sirkular Jawa Timur - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Ekonomi · 25 Mei 2025 19:23 WIB ·

Inovasi Pengelolaan Sampah di Lumajang: TPS3R Purworejo Jadi Pionir Ekonomi Sirkular Jawa Timur


 Inovasi Pengelolaan Sampah di Lumajang: TPS3R Purworejo Jadi Pionir Ekonomi Sirkular Jawa Timur Perbesar

Lumajang, – Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, kini menjadi contoh nyata dalam pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan diresmikannya Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (25/5/25).

Peresmian TPS3R ini menandai langkah strategis Jawa Timur dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular yang ramah lingkungan sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

TPS3R Purworejo dirancang tidak hanya sebagai fasilitas pengelolaan sampah, tetapi juga sebagai pusat inovasi pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah.

Gubernur Khofifah menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi sederhana yang tepat guna dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan bahwa sampah organik yang diolah di TPS3R dapat diubah menjadi kompos berkualitas dan pakan ternak berbasis magot, yang memiliki kandungan protein tinggi.

“Ini adalah solusi lokal yang efektif untuk mengurangi limbah sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut positif inisiatif ini dan berharap TPS3R dapat direplikasi di desa-desa lain di Lumajang. Menurut Bunda Indah, keberadaan TPS3R tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.

“Tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga melalui budidaya magot dan produksi kompos,” katanya.

Dengan kapasitas awal pengolahan sampah sekitar 200 kilogram per hari, TPS3R Purworejo berpotensi berkembang seiring dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah desa.

“Pengelolaan yang berkelanjutan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mewujudkan Jawa Timur yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Panjang dan Porprov Jawa Timur Dorong Lonjakan Pengunjung di Malang, Sektor Kuliner dan Hiburan Jadi Primadona

1 Juli 2025 - 21:09 WIB

PHRI Kota Malang: Gelaran Porprov Bawa Angin Segar bagi Industri Hotel dan UMKM Lokal

1 Juli 2025 - 10:38 WIB

Event Segoro Topeng Kaliwungu Dongkrak Ekonomi Lokal, UMKM Lumajang Nikmati Manfaat Langsung

29 Juni 2025 - 20:42 WIB

Amran Sulaiman Sentil Bulog: Beri Ruang Petani Untung, Jangan Biarkan Negara Rugi!

10 Juni 2025 - 18:19 WIB

Pemerintah Desa Lumajang Pacu Legalitas Koperasi Merah Putih dan Revitalisasi BUMDes untuk Perekonomian Desa

8 Juni 2025 - 08:45 WIB

Kebijakan Baru Mendagri Dorong Kebangkitan Sektor Perhotelan dan Restoran di Lumajang

8 Juni 2025 - 08:34 WIB

Trending di Ekonomi