Waspada Perubahan Rute! Ini Jalur Alternatif Saat Sistem Buka Tutup Probolinggo-Lumajang Berlaku - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 26 Jun 2025 15:22 WIB ·

Waspada Perubahan Rute! Ini Jalur Alternatif Saat Sistem Buka Tutup Probolinggo-Lumajang Berlaku


 Waspada Perubahan Rute! Ini Jalur Alternatif Saat Sistem Buka Tutup Probolinggo-Lumajang Berlaku Perbesar

LUMAJANG, – Selama sistem buka tutup diberlakukan di jalan nasional Probolinggo-Lumajang, pengendara kendaraan kecil diimbau untuk tidak melintasi jalur utama.

Sebagai gantinya, mereka disarankan menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Ranupakis dan Jalan Randuagung yang telah disiapkan oleh pihak kepolisian.

Penerapan sistem buka tutup ini berkaitan dengan proyek penggantian Jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Proyek yang mulai dilaksanakan Sabtu (28/6/2025) tersebut akan berlangsung selama enam bulan, hingga Desember 2025.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu menjelaskan, kendaraan roda empat kecil dan sepeda motor dari arah Probolinggo dapat berbelok ke kiri menuju Jalan Ranupakis, kemudian keluar di Jalan Randuagung, tepat di sisi SPBU Klakah. Rute ini dinilai lebih aman dan efisien untuk menghindari kepadatan di lokasi proyek.

“Jalur alternatif ini kami rekomendasikan untuk kendaraan kecil agar tidak menumpuk di jalur utama yang sedang dibuka-tutup. Ini penting demi mengurangi potensi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh,” ujar Untoro saat ditemui di Mapolres Lumajang, Kamis (26/6/25).

Sementara itu, kendaraan besar seperti truk dan bus tetap diwajibkan melalui jalur utama. Karena keterbatasan dimensi dan daya dukung jalur alternatif, kendaraan berat tidak dapat dialihkan dan harus mengikuti sistem buka tutup yang akan diatur secara bergantian.

“Kami mohon pengertian dari sopir truk maupun bus. Sistem buka tutup akan diatur dengan jadwal bergiliran, dan petugas kami akan berjaga di lapangan untuk mengarahkan arus lalu lintas serta mencegah penumpukan kendaraan,” tambahnya.

Pihak kepolisian akan menggelar simulasi rekayasa lalu lintas pada Sabtu untuk memantau situasi di lapangan dan mengidentifikasi potensi kemacetan. Masyarakat diimbau memperhatikan rambu-rambu pengalihan arus serta petunjuk petugas di lapangan.

“Warga yang melakukan perjalanan rutin melalui jalur ini disarankan untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan lebih awal dan mempertimbangkan penggunaan jalur alternatif bila memungkinkan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 418 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

Trending di Nasional