Masih Kajian: Perpanjangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Jalur Baru ke Surabaya? - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 11 Jul 2025 11:26 WIB ·

Masih Kajian: Perpanjangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Jalur Baru ke Surabaya?


 Masih Kajian: Perpanjangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Jalur Baru ke Surabaya? Perbesar

Surabaya, – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa rencana perpanjangan proyek kereta cepat ke Surabaya masih berada dalam tahap kajian mendalam.

Opsi yang tengah dipertimbangkan adalah melanjutkan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini sudah beroperasi, atau membangun trayek baru langsung menuju Surabaya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebutkan, baik skema perpanjangan maupun pembangunan baru tengah dikaji dari sisi teknis dan finansial.

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini dirancang tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: 105 Jemaah Debarkasi Surabaya Wafat, Mayoritas Meninggal di Tanah Suci

“Kereta cepat memang ada pembicaraan untuk melanjutkan kembali, namun pastinya akan ada kajian. Dalam beberapa kesempatan kami coba tawarkan kereta semi cepat juga, dan harapan kami baik kereta cepat atau semi cepat tidak menggunakan APBN,” ujar Dudy, Jumat (11/7/25).

Proyek ini juga telah ditawarkan kepada sejumlah calon investor asing. China sebagai mitra dalam proyek KCIC Jakarta-Bandung dan Jepang dengan teknologi Shinkansen disebut-sebut sebagai dua kandidat utama.

Baca juga: Komitmen Baru: Kasat Reskrim Surabaya Nyatakan Perang Terhadap Curanmor

“Kereta kita akan diskusikan, apakah masih China lagi? Atau Shinkansen (Jepang)? Tapi kita tawarkan,” tambah Dudy.

Sementara itu, dari sisi kebijakan lintas sektor, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan dukungan kelembagaan dan anggaran untuk mengawal proyek ini.

AHY mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 200,2 miliar dalam RAPBN 2026 guna mendukung pengembangan proyek strategis nasional, termasuk kereta cepat Jakarta-Surabaya.

“Kami mendapatkan tugas khusus untuk mengawal kelanjutan pembangunan dan pengembangan kereta cepat yang saat ini Jakarta-Bandung. Diharapkan ke depan bisa tersambung hingga Surabaya, Jawa Timur,” kata AHY.

Jika rencana ini terealisasi, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya diproyeksikan menjadi tulang punggung konektivitas antarkota di Pulau Jawa, memangkas waktu tempuh secara signifikan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah tengah dan timur Jawa.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional