Penerbangan Perdana Jakarta–Jember Gunakan ATR 72-500, Langsung Tanpa Transit - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 13 Agu 2025 14:23 WIB ·

Penerbangan Perdana Jakarta–Jember Gunakan ATR 72-500, Langsung Tanpa Transit


 Penerbangan Perdana Jakarta–Jember Gunakan ATR 72-500, Langsung Tanpa Transit Perbesar

Jember, – Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Jember akan ditandai dengan penerbangan perdana rute Jakarta–Jember pada 17 Agustus 2025.

Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang milik maskapai Fly Jaya, dan akan berlangsung langsung tanpa transit, menjadikannya momen bersejarah bagi transportasi udara di Kabupaten Jember.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Jember, Gatot Triyono, saat melakukan persiapan di Bandara Notohadinegoro, Rabu (13/8/2025).

Gatot menegaskan bahwa rute ini akan langsung menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan Bandara Notohadinegoro Jember, tanpa singgah di kota lain.

Baca juga: Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Siap Soft Launching 17 Agustus

“Kami sudah koordinasi dengan Otban Surabaya, dan dipastikan pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan perdana adalah ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang. Rute ini akan direct, tanpa transit,” ungkap Gatot, Rabu (13/8/25).

Menurut Gatot, persiapan reaktivasi bandara telah mencapai 80 persen. Sejumlah pembenahan masih dilakukan, termasuk pemenuhan personel pemadam kebakaran (Damkar) bandara berlisensi, yang hingga kini masih belum tersedia di Jember.

Untuk mengatasi kendala itu, Dishub Jember telah bekerja sama dengan Bandara Trunojoyo Sumenep, yang saat ini tidak beroperasi, untuk memperbantukan petugas Damkar bersertifikat ke Bandara Notohadinegoro.

Baca juga: Pegawai Non-ASN Jember Desak Pemkab Patuhi UU ASN, Tuntut NIP PPPK Sesuai UU No 20/2023

“Karena personel Damkar berlisensi bandara belum ada di Jember, kami minta bantuan dari Bandara Sumenep,” tambahnya.

Meski persiapan teknis hampir rampung, informasi mengenai harga tiket dan durasi waktu tempuh penerbangan Jember-Jakarta masih belum diumumkan.

Gatot menyebut detail tersebut akan disampaikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, menjelang pelaksanaan soft launching.

Reaktivasi Bandara Notohadinegoro menjadi harapan besar bagi warga Jember, mengingat rute ini merupakan yang pertama kalinya menghubungkan Jember secara langsung dengan ibu kota negara.

“Pemerintah daerah optimis konektivitas udara ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi, investasi, hingga pariwisata lokal,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional