Saya Tak Menyangka Indonesia Punya Ini! Tumpak Sewu Bikin Turis Asing Terpukau - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Pariwisata · 19 Sep 2025 17:46 WIB ·

Saya Tak Menyangka Indonesia Punya Ini! Tumpak Sewu Bikin Turis Asing Terpukau


 Saya Tak Menyangka Indonesia Punya Ini! Tumpak Sewu Bikin Turis Asing Terpukau Perbesar

Lumajang, – Rasa takjub dan decak kagum banyak terdengar dari wisatawan asing yang menjajal Air Terjun Tumpak Sewu dan Lavatour Pronojiwo di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Mereka datang bukan sekadar untuk melihat keindahan alam, tetapi benar-benar ingin mengalami langsung sensasi petualangan-menyatu dengan alam liar dan menyusuri jejak letusan Gunung Semeru.

“Saya tak menyangka Indonesia punya air terjun seindah dan setinggi ini. Jalurnya menantang, tapi pemandangannya luar biasa. Ini lebih dari yang saya lihat di internet,” kata Anna, wisatawan asal Jerman, usai menuruni jalur curam menuju dasar Tumpak Sewu, Jumat (19/9/25).

Baca juga: Wisata Petualangan Dongkrak Ekonomi Lumajang, UMKM Lokal Kebanjiran Berkah

Dijuluki sebagai Niagara-nya Indonesia, Tumpak Sewu menawarkan panorama unik dengan air terjun melingkar dan tebing hijau setinggi sekitar 120 meter. Untuk bisa melihatnya dari bawah, pengunjung harus menuruni tangga bambu, menyeberangi aliran sungai, dan berjalan menyusuri bebatuan.

Meski menantang, pengalaman ini justru menjadi daya tarik utama. Banyak turis asing mengaku tak menyangka Indonesia menyimpan keindahan alam liar sekelas destinasi dunia, lengkap dengan tantangan fisik dan atmosfer eksotis.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pemerintah Matangkan Kajian, Pendanaan Swasta Jadi Prioritas

“Di negara saya, semua jalur wisata sudah beraspal. Di sini saya merasa jadi bagian dari alam. Lelah, tapi bahagia,” kata Rafael, traveler asal Spanyol.

Setelah menjelajah Tumpak Sewu, banyak wisatawan melanjutkan petualangan dengan mencoba Lavatour Pronojiwo, sebuah trip offroad menggunakan jip untuk menyusuri bekas aliran lahar dingin Semeru.

Bagi banyak wisatawan asing, ini adalah pengalaman yang langka. Selain sensasi offroad ekstrem, mereka bisa menyaksikan langsung dampak letusan gunung api aktif, mendengar cerita dari warga lokal, dan melihat lanskap vulkanik yang dramatis.

“Ini seperti berada di film dokumenter. Tapi kali ini, saya ada di dalamnya,” ucap David, turis asal Australia, saat menikmati pemandangan dari atas jip.

Menurut pengelola lokal, tren wisata saat ini memang bergerak ke arah experience-based tourism, di mana wisatawan tidak lagi puas hanya melihat, tetapi ingin merasakan langsung keunikan destinasi. Dan itulah yang ditawarkan oleh Tumpak Sewu dan Lavatour.

“Mereka suka karena semuanya real-bukan buatan. Jalurnya alami, pemandunya warga sekitar, dan ceritanya hidup. Ini pengalaman yang membekas,” jelas Gus Khojin, pengelola wisata Tumpak Sewu.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang

25 September 2025 - 13:44 WIB

Kolaborasi Lintas Instansi Dorong Kemajuan Pariwisata Pronojiwo

24 September 2025 - 16:45 WIB

Tak Paham Masuk Sepadan, Pelaku Wisata Tumpak Sewu Tersandung Izin, Kami Tidak Diberi Sosialisasi

21 September 2025 - 16:08 WIB

Pelaku Wisata Tumpak Sewu Curhat: Ada yang Diproses, Ada yang Dibiarkan, Di Mana Letak Keadilan?

21 September 2025 - 15:45 WIB

Pelaku Wisata Pronojiwo Yakin Bupati Indah Akan Bantu Pengembangan Wisata di 2026

21 September 2025 - 11:17 WIB

Dari Air Terjun Megah ke Lintasan Lahar, Sensasi Ekstrem di Tumpak Sewu dan Lavatour Pronojiwo

19 September 2025 - 17:39 WIB

Trending di Pariwisata