Jember, – Perjalanan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan terganggu akibat luapan air di jalur antara Stasiun Alastua dan Stasiun Semarang Tawang, Daop 4 Semarang, sejak Selasa (28/10). KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan.
Berdasarkan laporan terakhir pukul 08.00 WIB, KA Blambangan Ekspres mengalami keterlambatan hingga 290 menit, sedangkan KA Pandalungan terlambat 180 menit. Estimasi kedatangan KA Blambangan di Stasiun Ketapang diperkirakan pukul 09.30 WIB, dan KA Pandalungan tiba di Stasiun Jember pukul 12.00 WIB.
Meski kedatangan terganggu, kedua kereta tetap dijadwalkan berangkat tepat waktu. KA Blambangan akan berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB, sedangkan KA Pandalungan dijadwalkan berangkat dari Stasiun Jember pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram
KAI Daop 9 Jember mengoptimalkan perawatan dan pembersihan sarana sesuai SOP agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Sebagai bentuk tanggung jawab, penumpang yang tidak meneruskan perjalanan berhak mendapatkan pengembalian tiket 100%, termasuk bagi yang membatalkan perjalanan atau stasiun tujuannya tidak terlewati. KAI juga menyediakan moda transportasi terusan jika memungkinkan.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Tambah Kebutuhan Beras, Lumajang Pastikan Stok Aman
“Penumpang KA Blambangan dan KA Pandalungan telah menerima layanan service recovery sesuai ketentuan, sebagai bentuk kepedulian KAI terhadap kenyamanan pelanggan,” jelas Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Rabu (29/10/2025).
Ketinggian genangan air di jalur hulu mencapai +18,5 cm dan jalur hilir +21,5 cm. Tim KAI bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan penanganan lapangan. KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru melalui aplikasi Access by KAI, media sosial resmi, atau petugas stasiun.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas kesabaran seluruh pengguna jasa. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami,” pungkas Cahyo.
Tinggalkan Balasan