Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 10 Des 2025 18:44 WIB ·

Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini


 Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini Perbesar

Lumajang, – Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, mengatakan selama pengamatan pada 10 Desember 2025 pukul 12.00-18.00 WIB, Gunung Semeru tercatat mengalami aktivitas vulkanik dan seismik yang signifikan.

“Tim pengamat mencatat 19 letusan dengan durasi 57-85 detik, 3 hembusan selama 35-56 detik, serta 2 gempa tektonik, termasuk 1 lokal dan 1 jauh,” katanya, Rabu (10/12/2025).

Secara visual, kata dia, dua letusan terlihat mengeluarkan asap putih kelabu setinggi 1.000 meter dari kawah. Meski cuaca cerah dan berawan, masyarakat diimbau tetap waspada dan mematuhi zona aman yang telah ditetapkan.

“Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, radius 17 km dari puncak, dan sekitar kawah dengan radius 5 km,” jelasnya.

Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai berhulu dari puncak gunung.

Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di mana masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 kilometer dari puncak.

Di luar jarak yang telah ditentukan, masyarakat diimbau untuk menjauh dari sempadan sungai sejauh minimal 500 meter. Hal ini disebabkan oleh potensi terjadinya awan panas dan lahar yang masih mungkin terjadi.

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari kawah Gunung Semeru. Ini penting mengingat adanya bahaya lontaran batu pijar yang dapat membahayakan keselamatan.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

345 Warga Pilih Mengungsi ke Bukit, Pemkab Lumajang Bawa Logistik Naik Gunung

10 Desember 2025 - 16:13 WIB

Balai TNBTS Perpanjang Penutupan Jalur Pendakian Semeru, Keselamatan Prioritas Utama

10 Desember 2025 - 15:23 WIB

Sungai Regoyo Jadi Jalur Lahar Semeru, Aktivitas Tambang Ditutup

10 Desember 2025 - 15:19 WIB

Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali

10 Desember 2025 - 10:05 WIB

Lumajang Siapkan Dapur Umum untuk Antisipasi Korban Banjir Lahar

10 Desember 2025 - 09:29 WIB

Pemerintah Lumajang Siapkan Relokasi Penyintas Semeru, Menimbang Keamanan dan Mata Pencaharian Warga

10 Desember 2025 - 09:16 WIB

Trending di Nasional