Ada yang Masih SD, 29 Remaja di Lumajang Ditangkap dalam Aksi Perang Sarung - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kepulangan Jemaah Haji Lumajang Hampir Tuntas, Tiga Masih di Mekah karena Sakit dan Kelahiran Bayi BUMD Baru Resmi Berdiri, PT. BPR Bank Lumajang Siap Dorong Akses Permodalan UMKM Lumajang Siap Ukir Prestasi di Porseni Jatim, 17 Cabor dan Seni Dipertandingkan Lumajang Raih 23 Emas di Porprov 2025, Naik ke Peringkat 17 Jawa Timur Pemkab Lumajang Dorong Optimalisasi Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Masyarakat

Nasional · 20 Mar 2024 10:30 WIB ·

Ada yang Masih SD, 29 Remaja di Lumajang Ditangkap dalam Aksi Perang Sarung


 Remaja di Lumajang dijemput orang tuanya usai ditangkap polisi hendak perang sarung, Selasa (19/3/2024) Perbesar

Remaja di Lumajang dijemput orang tuanya usai ditangkap polisi hendak perang sarung, Selasa (19/3/2024)

Lumajang -Puluhan remaja di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa dini hari, 19 Maret 2024, Mereka ditangkap polisi di Jalan Kapten Ilyas, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, pukul 02.00 WIB.

saat mereka hendak terlibat dalam perang sarung. Penangkapan tersebut merupakan hasil dari laporan masyarakat melalui layanan WhatsApp yang menyampaikan kegiatan tidak teratur, seperti perang sarung, balap liar, tawuran, dan penggunaan petasan di daerah tersebut, terutama setelah sholat tarawih hingga sahur.

Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, menyatakan bahwa pihak kepolisian merespons aduan masyarakat dengan segera. Ketika petugas tiba di lokasi yang dilaporkan, mereka menemukan sekelompok remaja yang bersiap-siap untuk perang sarung di sepanjang Jalan Kyai Ilyas. Selanjutnya, para pelaku diamankan dan dibawa ke Markas Kepolisian Resor Lumajang untuk pembinaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kamu Harus Tau! Inilah Tarif Tol Trans Jawa Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak Penjelasannya

Total 29 remaja diamankan dalam operasi tersebut, termasuk beberapa yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Barang bukti yang disita meliputi sarung yang berisi batu, minuman keras jenis anggur, dan sejumlah sepeda motor yang tidak memenuhi standar teknis.

Rofik menjelaskan bahwa remaja yang ditangkap mengakui perencanaan perang sarung tersebut, bahkan mereka menempatkan orang-orang untuk memantau kehadiran polisi.

Seluruh remaja yang diamankan telah diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian dan dipanggil orang tua mereka sebelum diperbolehkan pulang. Langkah ini diambil dalam rangka melibatkan orang tua dalam pengawasan dan pemberian nasehat kepada anak-anak mereka.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Inilah Keutamaan Sholat Tarawih Bersama Imam Sampai Selesai

Pihak kepolisian berharap agar peran aktif orang tua dapat membantu menjaga keselamatan dan perilaku anak-anak mereka di lingkungan sekitar.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli

8 Juli 2025 - 16:30 WIB

Kesehatan Jadi Tahap Akhir Sebelum Sekolah Rakyat Kota Malang Dibuka

7 Juli 2025 - 18:13 WIB

Ribuan Honorer Jember Terancam Menganggur, DPRD Desak Pemkab Bertindak Cepat

7 Juli 2025 - 13:06 WIB

Imbas Pemutakhiran DTSEN, Ribuan Peserta PBIJK di Lumajang Dinonaktifkan

7 Juli 2025 - 12:27 WIB

PVMBG Tegaskan Status Waspada Gunung Semeru, Warga Dilarang Mendekat ke Besuk Kobokan

6 Juli 2025 - 11:39 WIB

Cegah Hilangnya Pendaki, TNBTS Uji Coba Gelang RFID di Jalur Semeru

6 Juli 2025 - 09:20 WIB

Trending di Nasional