AHY: Presiden Instruksikan Pengawalan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi: Bupati Tegaskan Bebas Premanisme dan Aman untuk Investor Lumajang Adventure: Sunrise, Temples, Waterfalls & Lava Tour Explore Lumajang: East Java’s Hidden Gem Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur

Nasional · 14 Agu 2025 16:34 WIB ·

AHY: Presiden Instruksikan Pengawalan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya


 AHY: Presiden Instruksikan Pengawalan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Perbesar

Surabaya, – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memberikan instruksi langsung untuk mengawal kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya.

Pernyataan tersebut disampaikan AHY saat melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Kamis (14/8/25).

Menurutnya, keberlanjutan proyek kereta cepat tidak berhenti di rute Jakarta–Bandung saja, melainkan ditargetkan menjangkau hingga Surabaya sebagai bagian dari penguatan konektivitas antarwilayah di Pulau Jawa.

Baca juga: Kejagung Libatkan Kejari Surabaya dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Chromebook Kemendikbud

“Ada tugas khusus dari Bapak Presiden kepada kami, Kemenko Infrastruktur, untuk mengawal keberlanjutan kereta cepat. Jadi bukan hanya Jakarta–Bandung, tetapi diharapkan bisa sampai dengan Surabaya,” ujar AHY, dikutip dari Antara.

Ia menilai, kehadiran Kereta Cepat Jakarta–Surabaya akan menjadi terobosan besar dalam mobilitas masyarakat, barang, dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lintas daerah.

Sistem transportasi berkecepatan tinggi ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan dan mendorong efisiensi logistik.

Baca juga: Kelangkaan BBM di Jember Tak Berdampak Signifikan pada Harga Bahan Pokok, Namun Waspadai Potensi Gangguan Distribusi

Pemerintah, lanjut AHY, juga tengah menyiapkan skema Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun kereta cepat sebagai strategi pembangunan kawasan pemukiman baru sekaligus pusat-pusat ekonomi di luar wilayah Jabodetabek.

“Intinya, bagaimana proyek ini bisa mempercepat mobilitas masyarakat kita di Pulau Jawa,” tegasnya.

Meski demikian, AHY mengakui bahwa proyek ini masih berada dalam tahap studi mendalam, terutama untuk memastikan kesiapan dari sisi teknis, pembiayaan, hingga pembebasan lahan.

Pemerintah juga tengah mengkaji berbagai aspek dari proyek kereta cepat Jakarta–Bandung untuk dijadikan pelajaran dan acuan dalam pengembangan selanjutnya.

“Kita ingin pastikan segala sesuatunya matang dan visible. Termasuk belajar dari best practice maupun tantangan yang pernah dihadapi sebelumnya,” jelas AHY.

Pemerintah, kata AHY, juga membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memiliki kapasitas dalam mendukung pengembangan proyek strategis ini.

Meski menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal koordinasi lintas kementerian dan sinergi dengan pemerintah daerah, AHY optimistis proyek ini dapat diwujudkan secara bertahap dengan dukungan dan keseriusan lintas sektor.

“Proyek ini memang butuh waktu, tidak hanya antar kementerian dan lembaga, tetapi juga antara pemerintah pusat dan daerah. Tapi kami akan kawal dengan serius, sesuai instruksi Presiden,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Dilarang Battle Sound, Ketegangan Warnai Karnaval Agustusan di Panti

14 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur

14 Agustus 2025 - 07:42 WIB

air terjun tumpak sewu

Penilaian Ulang NJOP dan Kenaikan PBB yang Adil, Bertahap dan Pro Rakyat

13 Agustus 2025 - 19:46 WIB

kenaikan pbb

KA Mutiara Timur Tambahan Beroperasi Lagi 15-18 Agustus, Cocok untuk Liburan dan Silaturahmi

13 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Penerbangan Perdana Jakarta–Jember Gunakan ATR 72-500, Langsung Tanpa Transit

13 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Siap Soft Launching 17 Agustus

13 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Trending di Nasional