Ajang Kontes Domba Bupati Cup Jadi Wadah Inovasi dan Silaturahmi Peternak - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 27 Okt 2025 07:50 WIB ·

Ajang Kontes Domba Bupati Cup Jadi Wadah Inovasi dan Silaturahmi Peternak


 Ajang Kontes Domba Bupati Cup Jadi Wadah Inovasi dan Silaturahmi Peternak Perbesar

Lumajang, – Sebanyak 167 peserta dari sembilan kabupaten di Jawa Timur memeriahkan Kontes Domba Bupati Lumajang Cup 2025 yang digelar di Bukit Jenggolo, Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Minggu (26/10/2025).

Acara tersebut menjadi ajang unjuk inovasi sekaligus mempererat silaturahmi antarpeternak dari berbagai daerah.

Bupati Lumajang Indah Amperawati atau akrab disapa Bunda Indah hadir langsung membuka kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan, kontes domba bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang berbagi pengetahuan, pengalaman, dan semangat untuk memajukan sektor peternakan rakyat.

Baca juga:Dispora Lumajang Siap Jadikan Bupati Cup Agenda Tahunan Berkelas Nasional

“Ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah mempertemukan semangat, pengalaman, dan inovasi antarpeternak. Dari sini, kita belajar bahwa desa-desa kita hidup, produktif, dan punya daya saing tinggi,” kataBunda Indah.

Menurutnya, peternakan rakyat merupakan sektor strategis yang menopang ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi Lumajang. Ia menilai, kegiatan seperti kontes domba dapat memotivasi peternak untuk terus meningkatkan kualitas bibit, manajemen pemeliharaan, serta inovasi produk turunan.

Baca juga: Bupati Cup Lumajang 2025, Wadah Lahirnya Bintang Catur Muda Indonesia

“Peternakan rakyat tumbuh dari desa dan dikelola langsung oleh masyarakat. Ini bukan hanya tentang ternak, tetapi tentang kemandirian ekonomi, gotong royong, dan kesejahteraan keluarga,” tegasnya.

Selain menjadi ajang promosi ternak unggulan, kegiatan tersebut juga memperlihatkan potensi Lumajang sebagai pusat peternakan rakyat di Jawa Timur. Salah satu ikon lokal yang mendapat sorotan adalah Kambing Senduro, ras kambing khas Lumajang yang sudah dikenal di tingkat nasional sebagai hasil inovasi peternak desa.

“Kambing Senduro lahir dari tangan-tangan peternak kita sendiri. Ini bukti bahwa inovasi bisa tumbuh dari akar rumput, bukan hanya dari industri besar,” tambah Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SR Resmi Ditahan, Kejari Jember Lengkapi Daftar Lima Tersangka Kasus Korupsi Sosraperda DPRD

30 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Harga Daging Ayam Ras di Lumajang Turun Jadi Rp 34 Ribu per Kilogram

29 Oktober 2025 - 12:17 WIB

Jalan, Drainase, dan Jembatan Senduro Direhab, Progres PSU Capai 85 Persen

29 Oktober 2025 - 11:13 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tambah Kebutuhan Beras, Lumajang Pastikan Stok Aman

29 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Satu Dapur MBG di Lumajang Habiskan 250 Kilogram Beras per Hari

29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Baru Dua Dapur di Lumajang Kantongi Sertifikat Laik Hygiene, Program Makan Bergizi Gratis Terhambat

29 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Trending di Daerah