BMKG Juanda Peringati Bahaya Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur, Lumajang Termasuk Salah Satunya - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 5 Jan 2024 15:58 WIB ·

BMKG Juanda Peringati Bahaya Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur, Lumajang Termasuk Salah Satunya


 Daerah Jawa Timur Perbesar

Daerah Jawa Timur

Lumajang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Jawa Timur yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, termasuk hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es. Periode peringatan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Januari 2024.

Ilustrasi Berbasis AI, TIm Lensa Warta

Ilustrasi Berbasis AI, TIm Lensa Warta

Berbagai wilayah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Bangkalan, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo,

Baca Juga : Investigasi KAI dan KNKT Penyebab Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung

Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Kediri, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tuban, Kota Blitar, dan Kota Kediri masuk dalam zona peringatan ini.

 

Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, mengatakan bahwa sebagian wilayah Jawa Timur saat ini sudah memasuki puncak musim hujan. Faktor seperti Monsun Asia Musim Dingin, yang dihubungkan dengan musim angin baratan, mulai menunjukkan dampaknya dengan peningkatan massa udara basah.

Hal ini dipengaruhi juga oleh aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang Kelvin yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan ke depannya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jumat Hari ini, Hujan di Lumajang Wilayah Kota

BMKG Juanda memberikan imbauan kepada masyarakat dan instansi terkait untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Wilayah dengan topografi curam, bergunung, dan tebing diharapkan lebih waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

Baca Juga: Menghadapi Musim Hujan, Langkah-Langkah Penting yang Harus Diperhatikan Keluarga untuk Mencegah Risiko Fatal

Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini dan memperhatikan informasi peringatan dini dalam rentang 3 hari maupun 2-3 jam ke depan untuk mengantisipasi dampak dari potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Sumber: tvonenews.com

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional