Bunda Indah: Anak-anak Harus Dilibatkan dalam Penyempurnaan Program - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 17 Sep 2025 13:16 WIB ·

Bunda Indah: Anak-anak Harus Dilibatkan dalam Penyempurnaan Program


 Bunda Indah: Anak-anak Harus Dilibatkan dalam Penyempurnaan Program Perbesar

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau sapaan akrabnya Bunda Indah, menegaskan pentingnya melibatkan anak-anak secara aktif dalam proses evaluasi dan pengembangan program pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG).

Menurutnya, anak-anak tidak seharusnya hanya dianggap sebagai objek penerima manfaat, melainkan subjek yang pendapatnya layak didengar dan dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Pernyataan tersebut disampaikan Bunda Indah dalam wawancara khusus bersama Tim Redaksi Indonesia.go.id dan InfoPublik.id Kementerian Komunikasi dan Digital, Rabu (17/9/25), di Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Spesialis Pencuri Sekolah di Lumajang Dilumpuhkan Polisi

“Dengan mendengar masukan mereka, anak-anak bukan sekadar objek, tapi subjek yang berkontribusi dalam penyempurnaan program,” kata Bunda Indah.

Ia menjelaskan, salah satu bentuk pelibatan anak dalam Program MBG adalah melalui sistem umpan balik (feedback) antara sekolah dengan dapur sehat.

Pendekatan ini memungkinkan masukan langsung dari anak-anak terkait menu makanan yang mereka sukai atau tidak sukai, yang kemudian dijadikan dasar untuk perbaikan.

Baca juga: DLH Lumajang Targetkan Administrasi Rehabilitasi Alun-Alun Rampung Minggu Ini

Contohnya, dari hasil evaluasi, banyak anak yang menyukai ayam goreng. Maka, tim dapur MBG tidak hanya menyajikan ayam dalam bentuk biasa, tapi juga mengolahnya menjadi nugget, katsu, atau ayam goreng sehat yang tetap memenuhi standar gizi.

“Kami ingin anak-anak merasa didengar. Rasanya tetap enak, tapi tetap bergizi. Ini pendekatan yang humanis dan partisipatif,” tambahnya.

Menurutnya, kepuasan anak-anak dalam menikmati makanan bergizi bukan hal sepele, tetapi menjadi indikator keberhasilan program sekaligus investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan percaya diri.

“Anak yang sehat dan gembira di sekolah akan tumbuh dengan rasa percaya diri. Itu modal dasar bagi pembangunan SDM Lumajang ke depan,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional