Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 1 Okt 2025 13:11 WIB ·

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau


 Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau Perbesar

Lumajang, – Cuaca panas yang menyengat selama musim kemarau 2025 justru membawa berkah tersendiri bagi para petani tembakau di Kabupaten Lumajang. Teriknya matahari membantu proses pengeringan daun tembakau berjalan lebih cepat dan merata, menghasilkan kualitas tembakau yang lebih bagus dan diminati pasar.

Salah satu petani tembakau di Desa Selok, Kecamatan Pasirian, Toha (55), mengaku bisa meraup hasil panen hingga 12 ton dari lahan seluas 6 hektar yang ditanami jenis white burley. Tak hanya itu, ia juga menanam tembakau jenis kasturi di lahan satu hektar yang memberikan keuntungan serupa.

Baca juga: Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

“Saya tanam tembakau kasturi satu hektar dan white burley enam hektar. Kalau white burleynya panen 12 ton,” ujar Toha, Rabu (1/10/2025).

Dengan harga tembakau white burley yang mencapai Rp 57.000 per kilogram dan jenis kasturi Rp 60.000 per kilogram, keuntungan yang diperoleh petani pun bisa mencapai ratusan juta rupiah per hektarnya.

Baca juga: Janji Untung Rp100 Juta per Hari, Pria Asal Lampung Tipu Warga Jember Rp500 Juta

Meskipun harga tahun ini mengalami penurunan sekitar Rp 3.000 per kilogram dibanding tahun lalu akibat pengaruh kemarau basah sebelumnya, hasil panen tetap membuat para petani bersyukur.

Menurut Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang, Dwi Wahyono, musim kemarau kali ini justru berdampak positif pada kualitas tembakau. Selain itu, kondisi ini juga mendorong peningkatan jumlah petani serta perluasan lahan tanam tembakau di wilayah Lumajang.

“Luas tanaman tembakau tahun ini mencapai 14.000 hektar, naik dari tahun kemarin yang hanya 8.000 hektar. Alhamdulillah petani tembakau bersyukur,” ungkap Dwi.

Dukungan dari industri pengolahan tembakau juga turut memperkuat semangat petani. PT AOI, salah satu perusahaan mitra petani tembakau di Lumajang, menyebutkan bahwa target produksi tahun ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya.

“Untuk target tahun ini kami naikkan dari sebelumnya 300 ton, kini mencapai 700 ton,” kata Station Manager PT AOI Lumajang.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Trending di Daerah