Inovasi Pengelolaan Sampah di Lumajang: TPS3R Purworejo Jadi Pionir Ekonomi Sirkular Jawa Timur - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Ekonomi · 25 Mei 2025 19:23 WIB ·

Inovasi Pengelolaan Sampah di Lumajang: TPS3R Purworejo Jadi Pionir Ekonomi Sirkular Jawa Timur


 Inovasi Pengelolaan Sampah di Lumajang: TPS3R Purworejo Jadi Pionir Ekonomi Sirkular Jawa Timur Perbesar

Lumajang, – Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, kini menjadi contoh nyata dalam pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan diresmikannya Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (25/5/25).

Peresmian TPS3R ini menandai langkah strategis Jawa Timur dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular yang ramah lingkungan sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

TPS3R Purworejo dirancang tidak hanya sebagai fasilitas pengelolaan sampah, tetapi juga sebagai pusat inovasi pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah.

Gubernur Khofifah menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi sederhana yang tepat guna dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan bahwa sampah organik yang diolah di TPS3R dapat diubah menjadi kompos berkualitas dan pakan ternak berbasis magot, yang memiliki kandungan protein tinggi.

“Ini adalah solusi lokal yang efektif untuk mengurangi limbah sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut positif inisiatif ini dan berharap TPS3R dapat direplikasi di desa-desa lain di Lumajang. Menurut Bunda Indah, keberadaan TPS3R tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.

“Tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga melalui budidaya magot dan produksi kompos,” katanya.

Dengan kapasitas awal pengolahan sampah sekitar 200 kilogram per hari, TPS3R Purworejo berpotensi berkembang seiring dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah desa.

“Pengelolaan yang berkelanjutan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mewujudkan Jawa Timur yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua Kadin Lumajang Imbau Jaga Kondusifitas Jelang Demo 3 September, Stabilitas Kunci Pertumbuhan Ekonomi

28 Agustus 2025 - 20:23 WIB

ketua kadin lumajang

1.000 Ton Gula Petani Lumajang Diserap Pemerintah, Harga Dijamin Stabil

22 Agustus 2025 - 10:11 WIB

FDA Tarik Udang Beku Walmart Yang Dikirim Dari Indonesia

20 Agustus 2025 - 10:15 WIB

udang beku walmart

Viral Radioactive Shrimp Walmart, FDA Tarik Produk Udang Beku Walmart

20 Agustus 2025 - 09:55 WIB

radioactive shrimp walmart

CEO Bintang Indonesia Group Raih Penghargaan Investasi di Puncak HUT ke-80 RI di Lumajang

20 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Penilaian Ulang NJOP dan Kenaikan PBB yang Adil, Bertahap dan Pro Rakyat

13 Agustus 2025 - 19:46 WIB

kenaikan pbb
Trending di Daerah