Kabar Haru dari Tanah Suci: Pasangan Jemaah Haji Lumajang Sambut Kelahiran Putra Prematur di Mekkah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

International · 30 Jun 2025 12:02 WIB ·

Kabar Haru dari Tanah Suci: Pasangan Jemaah Haji Lumajang Sambut Kelahiran Putra Prematur di Mekkah


 Kabar Haru dari Tanah Suci: Pasangan Jemaah Haji Lumajang Sambut Kelahiran Putra Prematur di Mekkah Perbesar

Lensawarta.com, – Kebahagiaan luar biasa menyelimuti keluarga Fachrizal Rachmad (42) dan Tristy Erlinawati (39), jemaah haji asal Jl Ahmad Yani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Di tengah pelaksanaan ibadah haji, pasangan yang tergabung dalam Kloter 83 ini dikaruniai seorang putra yang lahir di Tanah Suci Mekkah.

Proses persalinan berlangsung pada 13 Juni 2025 dini hari waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit Bersalin Wiladah, Mekkah. Bayi laki-laki yang diberi nama Nu’aim bin Fachrizal Rahmat itu lahir dalam kondisi prematur, dengan berat badan hanya 1,3 kg. Meski demikian, kondisi bayi maupun ibunya dinyatakan sehat oleh tim medis.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Achmad Sruji Bahtiar, menyampaikan rasa syukur atas kelahiran tersebut. Ia menegaskan, baik bayi maupun sang ibu dalam pengawasan medis dan dalam keadaan stabil.

“Alhamdulillah proses kelahirannya lancar dan bayinya sehat. Semoga menjadi anak yang saleh,” ujar Bahtiar, Senin (30/6/25).

Kelahiran Nu’aim menjadi momen bersejarah bagi keluarga Fachrizal dan Tristy, sekaligus menjadi perhatian di antara jemaah haji Indonesia. Saat ini, keluarga tersebut masih berada di Mekkah menunggu kepastian jadwal kepulangan ke Tanah Air.

Hal ini mempertimbangkan kesehatan bayi yang lahir prematur serta aturan maskapai penerbangan terkait usia minimal bayi yang boleh ikut terbang.

Bahtiar menjelaskan, proses kepulangan akan mengikuti kebijakan dari otoritas Arab Saudi maupun maskapai penerbangan.

“Untuk kepulangan jemaah yang melahirkan, baik ibu dan anaknya kita lihat nanti. Kita mengikuti aturan kebijakan dari Arab Saudi maupun penerbangan. Mudah-mudahan sesuai jadwal,” jelasnya.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Tristy telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara ketat, termasuk tes urine dan pemeriksaan usia kehamilan.

Saat keberangkatan, usia kandungan Tristy masih dalam batas laik terbang, yakni antara 24-26 minggu sesuai prosedur kesehatan jemaah haji.

Kisah kelahiran Nu’aim di Mekkah menambah daftar momen langka yang terjadi selama musim haji, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapan medis dan dukungan penuh bagi jemaah, terutama ibu hamil, selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Artikel ini telah dibaca 187 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mahal Tak Masalah, Asal Jelas, Wisatawan Minta Harga Kuliner Tumpak Sewu Ditulis di Menu

29 September 2025 - 12:44 WIB

Sengon Jember Dilirik Jepang, PT Nankai Bangun Pabrik, Siapkan Ekspor ke Eropa dan Amerika

25 September 2025 - 14:12 WIB

SRRL Gantikan Jalur Lama, KRL Surabaya-Sidoarjo Gunakan Jalur Eksisting dengan Double Track dan Listrik

16 September 2025 - 12:06 WIB

Surabaya-Sidoarjo Bakal Terkoneksi KRL Modern, Dapat Suntikan Dana Rp 4,1 Triliun dari Jerman

16 September 2025 - 11:57 WIB

Lahir di Makkah, Bayi Nu’aim Akhirnya Pulang ke Lumajang

6 September 2025 - 11:15 WIB

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmi Bertunangan!

27 Agustus 2025 - 08:24 WIB

Taylor Swift dan Travis Kelce Bertunangan
Trending di Gaya Hidup