Pelatihan UMKM Gucialit untuk Peningkatan Ekonomi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 7 Agu 2025 04:49 WIB ·

Lima UMKM Desa Gucialit Ikuti Pelatihan untuk Tingkatkan Ekonomi di Daerah Rawan Pangan


 Lima UMKM Desa Gucialit Ikuti Pelatihan untuk Tingkatkan Ekonomi di Daerah Rawan Pangan Perbesar

Selasa (5/8/2025), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan peningkatan ekonomi masyarakat di daerah rawan pangan. Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Gucialit dan melibatkan lima pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Desa Gucialit.

Selama kegiatan, para pelaku UMKM belajar mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai jual tinggi. Labu siam dan bunga telang menjadi fokus utama karena desa Gucialit memiliki stok melimpah dari dua komoditas tersebut.

DKPP Ajak UMKM Jadi Agen Perubahan

Perwakilan DKPP Kabupaten Lumajang, Cahyo, mengajak para peserta untuk membagikan ilmu yang mereka dapatkan kepada warga sekitar.

“Kami ingin pelatihan ini berdampak luas. Bukan hanya meningkatkan keterampilan peserta, tapi juga bisa menularkan pengetahuan itu ke masyarakat,” tegasnya.

Cahyo juga menekankan bahwa keberlanjutan pelatihan bergantung pada semangat dan kreativitas para pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya.

Peserta Semangat Kembangkan Potensi Lokal

Salah satu peserta, Ribut Diniarti, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ia merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha berbahan dasar labu siam.

“Kami senang bisa ikut pelatihan ini. Banyak ide baru yang bisa kami terapkan. Ini sangat membuka wawasan,” ungkap Ribut.

Olahan Inovatif Tampilkan Cita Rasa Unik

Peserta mempraktikkan langsung pembuatan berbagai olahan dari hasil tani lokal. Di antaranya:

  • Keripik labu siam mustofa

  • Dimsum labu siam dengan kulit onyong

  • Mochi bunga telang

  • Mojito bunga telang

Semua menu tersebut mereka buat dengan bahan lokal yang mudah didapat, namun tetap mempertahankan kualitas rasa dan tampilan menarik.

Harapan Pelatihan Berdampak Jangka Panjang

Menjelang akhir kegiatan, panitia memberikan souvenir kepada peserta sebagai bentuk motivasi. DKPP berharap peserta tidak hanya membawa pulang pengetahuan, tetapi juga menerapkannya secara nyata di lingkungan masing-masing.

Dengan semangat belajar dan kolaborasi, UMKM Desa Gucialit berpeluang menciptakan produk inovatif yang mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah