Pemkot Surabaya Buka Pintu Investasi Taksi Listrik, Asal Rekrut Warga Lokal - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Teknologi · 19 Jul 2025 14:19 WIB ·

Pemkot Surabaya Buka Pintu Investasi Taksi Listrik, Asal Rekrut Warga Lokal


 Pemkot Surabaya Buka Pintu Investasi Taksi Listrik, Asal Rekrut Warga Lokal Perbesar

Surabaya, – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan dukungan penuh terhadap investor yang ingin mengembangkan taksi listrik massal di Kota Pahlawan.

Namun, ia menekankan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberlakukan dua syarat utama perusahaan harus memiliki lahan parkir yang memadai dan seluruh tenaga kerja yang terlibat wajib ber-KTP Surabaya.

“Jadi kalau ada transportasi massal yang mau investasi di Surabaya, saya pasti akan mendukung,” ujar Eri, Sabtu (19/7/25).

Baca juga: Cuaca Cerah, Gunung Lamongan Tetap Aktif, 94 Kali Gempa dalam Sehari

Menurutnya, ketersediaan fasilitas pendukung seperti lahan parkir menjadi hal mendasar untuk memastikan operasional taksi listrik berjalan lancar dan tidak membebani infrastruktur kota.

Selain itu, keterlibatan warga lokal menjadi syarat mutlak agar investasi yang masuk juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Yang kedua, yang bekerja harus ber-KTP Surabaya. Kalau dua syarat ini tidak bisa dipenuhi, maka tidak akan pernah saya keluarkan izinnya,” tegasnya.

Dua Kepala Desa di Malang Diperiksa KPK, Usut Dana Hibah Rp135 Juta untuk Jalan Rabat Beton

Eri juga menegaskan bahwa jumlah armada yang dioperasikan oleh investor akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam menyediakan fasilitas pendukung, seperti pool kendaraan.

“Tergantung dia (perusahaan) bisa menyiapkan pool untuk berapa armada. Kalau pool-nya cukup untuk 100, ya 100 armada. Pool-nya ternyata cukup untuk 25, ya 25. Dan yang bekerja harus warga Surabaya,” katanya.

Langkah ini, menurut Eri, merupakan bagian dari strategi Pemkot Surabaya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di kota. Dengan mewajibkan perekrutan tenaga kerja lokal, diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan secara merata.

“Karena kami tidak bisa menyelesaikan kemiskinan, menyelesaikan pengangguran tanpa ada investasi yang masuk di Surabaya,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Express Bahari Mulai Berlayar, Banyuwangi–Bali Kini Cuma 2,5 Jam

23 Juli 2025 - 17:46 WIB

Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat

13 Juli 2025 - 16:17 WIB

Ledakan Dahsyat di Pasuruan, Polisi Selidiki Sumber Ledakan Rumah Tukang Servis HP

7 Juli 2025 - 13:27 WIB

Petani Lumajang Panen Hadiah: Mesin Canggih dan Traktor Modern Siap Dongkrak Produktivitas Sawah

3 Juni 2025 - 16:15 WIB

Fenomena AI Gaya Ghibli Lewat ChatGPT: Kreativitas Digital dan Isu Etika Seni

6 April 2025 - 10:22 WIB

Berdasarkan Bocoran Terbaru, Samsung Galaxy Ring Akan hadir Dalam Delapan Varian Cincin Pintar Yang Berbeda

24 April 2024 - 09:42 WIB

Penampilan Samsung Galaxy Ring
Trending di Teknologi