Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang: 15 Pelaku Terlibat, Motif Diduga Teguran Soal Pungli - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Kriminal · 30 Jun 2025 18:16 WIB ·

Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang: 15 Pelaku Terlibat, Motif Diduga Teguran Soal Pungli


 Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang: 15 Pelaku Terlibat, Motif Diduga Teguran Soal Pungli Perbesar

Malang, – Kasus pengeroyokan yang menimpa Letda Laut (PM) Abu Yamin, perwira aktif Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) yang bertugas di Lantamal V Surabaya, terungkap melibatkan 15 pelaku.

Insiden yang terjadi pada Kamis malam (26/6) di Terminal Arjosari Malang ini bermula saat korban menasihati sejumlah juru panggil penumpang (jupang) terkait pungutan liar yang dianggap tidak sesuai.

Menurut keterangan menantu korban, Muhammad Fadhol, Abu Yamin baru tiba dari Surabaya dan hendak menunggu jemputan keluarga di terminal.

Saat itu, korban diajak ngopi oleh temannya, namun terjadi adu mulut dengan para jupang karena adanya tarik uang berlebihan kepada kru bus Patas jurusan Surabaya.

“Setelah itu orang ini pergi dikira sudah selesai, tapi saat ngopi dan teman ayah ini ditinggal salat tiba-tiba datang banyak orang mengerumuni, ada 15 orang yang datang mengeroyomi,” kata Fadhol, Senin (30/6/25).

Para pelaku yang sebagian menggunakan senjata tajam langsung menyerang korban hingga mengalami luka serius di kepala dan wajah. Korban sempat dibantu oleh temannya yang pedagang asongan dan seorang kru bus, namun keduanya juga mendapat kekerasan dari pelaku.

Pihak kepolisian bersama Polisi Militer TNI AL telah menangkap tiga pelaku berinisial MA, DS, dan MNH yang berprofesi sebagai jupang dan mandor, sementara enam pelaku lain masih dalam pengejaran.

Pihak terminal juga telah mengirim surat kepada perusahaan otobus untuk memecat karyawan yang terlibat.

Mayjen Kristomei Sianturi, Kepala Penerangan TNI AL, menegaskan dukungan penuh TNI kepada aparat kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini dan memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dikira Dicuri, Ekskavator Lumajang Ditemukan di Bojonegoro: Ini Kronologinya

16 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Bermodal HCL dan Linggis, Warga Bobol Gudang dan Curi Motor Mahasiswa KKN

16 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Sindikat Pencuri Meteran Air Diringkus, Polres Lumajang Kejar Dua DPO

16 Agustus 2025 - 15:15 WIB

LSM LBSI Dibalik Modus Pemerasan Berbalut Pengawasan Desa

16 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Polres Lumajang Amankan Tiga Oknum LSM Diduga Peras Kades Tunjung

15 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Kejagung Libatkan Kejari Surabaya dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Chromebook Kemendikbud

13 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Trending di Kriminal