Agus Setiawan Beri Penjelasan Mengenai Fokus Pemkab Lumajang dalam Pengadaan Motor Operasional untuk Desa - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi: Bupati Tegaskan Bebas Premanisme dan Aman untuk Investor Lumajang Adventure: Sunrise, Temples, Waterfalls & Lava Tour Explore Lumajang: East Java’s Hidden Gem Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur

Bisnis · 16 Apr 2025 16:22 WIB ·

Agus Setiawan Beri Penjelasan Mengenai Fokus Pemkab Lumajang dalam Pengadaan Motor Operasional untuk Desa


 Agus Setiawan Beri Penjelasan Mengenai Fokus Pemkab Lumajang dalam Pengadaan Motor Operasional untuk Desa Perbesar

Lensa Warta – Isu efisiensi anggaran kembali menjadi perbincangan di terutama setelah pengadaan sepeda motor operasional jenis Honda PCX untuk semua kepala desa di Kabupaten Lumajang yang memakan anggaran sekitar Rp7 miliar. Tanggapan mengenai ini datang dari akun TikTok @mas.agus.setiawan yang menjelaskan dengan mendalam prinsip efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Agus Setiawan menegaskan bahwa efisiensi tidak menghindari belanja sama sekali, tetapi lebih pada mengalihkan anggaran dari kegiatan yang kurang penting ke program yang lebih berdampak jangka panjang. Ia menyoroti bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang di bawah kepemimpinan Bupati Indah Amperawati dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma telah berhasil menghemat anggaran di pembelanjaan rutin seperti konsumsi rapat, perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, dan belanja cetakan.

“Anggaran untuk makan rapat dan barang sekali alat tulis kantor atau cetakan habis digunakan tanpa memberikan manfaat berkelanjutan. lewat efisiensi pada pos-pos tersebut, Pemkab dapat mengalokasikan puluhan miliar rupiah untuk program-program ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa hasil efisiensi ini telah dialokasikan untuk beberapa sektor strategis, antara lain:

– Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai daerah di Kabupaten Lumajang, yang menghabiskan lebih dari Rp20 miliar.

– Penguatan program kesehatan masyarakat, sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia jangka panjang.

– Pengadaan sepeda motor operasional untuk setiap desa, guna mendukung kelancaran pelayanan pemerintahan desa.

Agus Setiawan mencatat bahwa ini sebenarnya merupakan bentuk efisiensi karena belanja yang dilakukan memberikan manfaat jangka panjang. Ia mengingatkan bahwa bantuan motor operasional untuk desa terakhir kali diberikan sekitar 15 tahun yang lalu, dan kendaraan seperti Honda PCX diperkirakan bisa digunakan lebih dari 10 tahun.

“Jika dibandingkan dengan anggaran yang hanya dialokasikan untuk konsumsi atau perjalanan dinas bersifat sementara, pengadaan kendaraan operasional jauh lebih berpengaruh. Ini adalah investasi yang produktif, bukan konsumtif,” tegasnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami konteks pengelolaan anggaran publik agar tidak terjebak dalam narasi yang menyederhanakan isu efisiensi menjadi sekadar penghematan tanpa belanja.

Artikel ini telah dibaca 251 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Tahun Menurun, Produksi Garam Pasuruan Alami Penurunan Hingga 15 Ribu Ton

15 Agustus 2025 - 20:45 WIB

Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak

15 Agustus 2025 - 18:23 WIB

Pengadaan Ambulance Masuk Proyek Strategis Daerah Lumajang 2025

15 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Ngontrak karena Kasihan, Malah Diancam: Keluh Warga Huntap Lumajang

15 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Berapa PBB-P2 yang Harus Dibayar di Lumajang? Ini Rinciannya Berdasarkan NJOP

15 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam

15 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Trending di Daerah