Polisi Telusuri Asal Dua Mortir yang Ditemukan Warga Lumajang, Masih Aktifkah? - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 10 Jul 2025 20:37 WIB ·

Polisi Telusuri Asal Dua Mortir yang Ditemukan Warga Lumajang, Masih Aktifkah?


 Polisi Telusuri Asal Dua Mortir yang Ditemukan Warga Lumajang, Masih Aktifkah? Perbesar

Lumajang, – Dua buah mortir yang ditemukan di halaman rumah warga Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, kini diamankan di Air Weapon Range (AWR) milik TNI AU di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh. Polisi bersama tim ahli saat ini masih menyelidiki apakah mortir tersebut masih aktif dan dari era mana asalnya.

Penemuan ini berawal pada Minggu pagi, 6 Juli 2025, saat seorang warga bernama Muhammad Ali sedang menggali lubang septik tank di halaman rumahnya. Ketika penggalian mencapai kedalaman sekitar dua hingga tiga meter, ia mendapati dua benda besi berwarna hitam yang mencurigakan.

“Saya langsung berhenti menggali dan memberitahu tetangga. Lalu kami melapor ke kepala desa, dan diteruskan ke polisi,” ujar Ali.

Petugas dari Polres Lumajang yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dengan protokol keamanan. Mortir dibungkus dan dibawa menggunakan kardus berisi pasir untuk menghindari gesekan langsung.

Baca juga: Cok Ace: Budaya Bisa Satukan Daerah, Bali Siap Dukung Kegiatan Budaya Lumajang

Proses evakuasi itu sempat direkam warga dan diunggah ke media sosial TikTok oleh akun @infolumajangcom. Hingga Rabu (9/7/2025), video berdurasi 41 detik itu telah ditonton lebih dari 79 ribu kali.

Baca juga: Desa-Desa Ini Jadi Zona Merah Wereng di Lumajang, Sawah Rusak Parah

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, mengatakan bahwa kedua mortir saat ini telah diamankan dan dikirim ke AWR untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim penjinak bahan peledak (jibom).

“Masih dalam tahap penyelidikan. Kita belum bisa memastikan apakah masih aktif atau tidak. Tapi melihat kondisi fisiknya, mortir ini tampaknya sudah cukup tua,” ungkap Untoro, Kamis (10/7/2025).

Mortir tersebut tampak berkarat dan tidak memiliki label atau nomor identifikasi yang jelas, membuat proses penelusuran asal-usulnya sedikit terkendala. Namun polisi menduga, mortir tersebut bisa jadi peninggalan dari masa perang atau kolonial.

“Kita bekerja sama dengan AWR dan tim dari TNI untuk menelusuri jenis dan era penggunaannya. Bisa jadi ini senjata yang dulu ditanam atau tertinggal di masa konflik bersenjata,” tambahnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk waspada saat melakukan penggalian, terutama di wilayah-wilayah yang dulunya dikenal sebagai lokasi militer atau pernah menjadi arena pertempuran.

“Kalau menemukan benda mencurigakan, apalagi berbentuk seperti proyektil atau mortir, jangan disentuh. Langsung laporkan ke aparat atau polisi terdekat,” tegas Untoro.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional