PPPK Paruh Waktu Honorer R2 dan R3: Kebijakan Baru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Ekonomi · 10 Agu 2025 08:45 WIB ·

Regulasi Terbaru Menpan RB: Honorer R2 dan R3 Jadi PPPK Paruh Waktu Tanpa Tes, Hanya Bisa Isi 3 Jabatan ASN


 Regulasi Terbaru Menpan RB: Honorer R2 dan R3 Jadi PPPK Paruh Waktu Tanpa Tes, Hanya Bisa Isi 3 Jabatan ASN Perbesar

Kesempatan Emas Honorer R2 dan R3 Jadi ASN Tanpa Tes

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) resmi mengesahkan regulasi baru yang membuka jalur PPPK Paruh Waktu khusus untuk honorer kategori R2 dan R3.
Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer di Indonesia yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Menariknya, pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini tidak memerlukan tes uji kompetensi, sehingga honorer R2 dan R3 bisa langsung diangkat menjadi ASN.


Kontrak, Gaji, dan Perbedaan dengan PPPK Penuh Waktu

Meskipun memberi peluang besar, PPPK Paruh Waktu memiliki beberapa perbedaan mendasar dibanding PPPK penuh waktu:

  1. Masa Kontrak
    Kontrak awal hanya berlaku selama 1 tahun. Perpanjangan kontrak dilakukan jika pegawai mendapatkan nilai kinerja predikat baik.

  2. Skema Gaji
    Gaji PPPK Paruh Waktu diberikan dengan dua skema berbeda:

    • Menyesuaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) daerah.

    • Menyesuaikan besaran gaji sebelum terangkat menjadi ASN.

Perbedaan inilah yang membuat sebagian pihak melihat PPPK Paruh Waktu sebagai solusi sementara, meskipun tetap memberikan kepastian status bagi tenaga honorer.


Tiga Jabatan ASN yang Bisa Diisi PPPK Paruh Waktu

Sayangnya, honorer R2 dan R3 yang terangkat menjadi PPPK Paruh Waktu hanya bisa menempati tiga jenis jabatan ASN, yaitu:

  • Tenaga Pendidik (Guru)

  • Tenaga Kesehatan

  • Tenaga Teknis

Pembatasan ini bertujuan agar pengangkatan paruh waktu fokus pada kebutuhan mendesak sektor publik.


Langkah Strategis atau Sekadar Solusi Sementara?

Dengan kebijakan ini, pemerintah menunjukkan niat untuk mempercepat penyelesaian status honorer. Namun, di sisi lain, keterbatasan jenis jabatan dan durasi kontrak membuat status ini berpotensi dianggap hanya sebagai “jalan tengah” sebelum pengangkatan penuh.

Bagi honorer R2 dan R3 yang masuk kriteria, kesempatan ini patut dimanfaatkan secepat mungkin. Di tengah ketidakpastian, setengah kepastian sering kali lebih berarti dibanding tidak ada kepastian sama sekali.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional