Seekor sapi jenis Simental dari Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, berhasil menarik perhatian nasional. Sapi jantan dengan bobot hampir 900 kilogram ini resmi dipilih sebagai hewan kurban Presiden RI Prabowo Subianto untuk Iduladha 2025.
Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan bahwa sapi tersebut akan diserahkan ke Masjid Agung Anas Mahfud, pusat kegiatan umat di Alun-Alun Lumajang. Presiden Prabowo sendiri memberikan arahan agar sapi kurban berasal dari daerah dengan bobot terbaik sebagai bentuk penghargaan terhadap peternak lokal.
“Kami sudah minta Dinas Pertanian untuk mengawal kondisi sapi ini. Sekarang bobotnya 880 kilogram. Target kami bisa mencapai 900 kg saat hari H,” kata Bunda Indah saat meninjau langsung ke lokasi kandang.
Proses Seleksi Langsung dari Istana
Peternak sekaligus Kepala Desa Dawuhan Lor, Andi Rohman, mengungkapkan bahwa pihak Sekretariat Presiden menyeleksi sapi secara langsung melalui video call. Mereka meminta dokumen resmi seperti KTP dan NPWP sebagai bagian dari prosedur pembelian.
“Harga bukan segalanya. Tapi kepercayaan Presiden memilih sapi dari desa kami itu yang membanggakan,” ujarnya.
Andi telah merawat sapi tersebut selama lebih dari tiga tahun. Ia memberi pakan kombinasi khusus seperti gambleng, sentrat, jerami, dan rumput segar. Vaksinasi juga rutin dilakukan untuk menjaga kondisi sapi tetap prima.
Peternakan Rakyat Naik Kelas
Pemilihan sapi dari Lumajang membuktikan bahwa peternak desa mampu bersaing secara nasional. Pemerintah daerah pun berkomitmen mendorong pengembangan ekonomi desa berbasis peternakan rakyat.
Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi peternak lainnya. Dengan manajemen yang baik, sapi lokal bisa bersaing dengan kualitas terbaik nasional.
“Ini bukti kalau desa bisa berkontribusi besar, bahkan hingga ke istana negara,” tutup Bunda Indah.
Tinggalkan Balasan