Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Nasional · 29 Jun 2025 20:33 WIB ·

Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang


 Segoro Topeng Kaliwungu: Bukan Sekadar Seni, Tapi Penggerak Ekonomi dan Kebanggaan Nasional Lumajang Perbesar

Lumajang, – Perhelatan akbar Segoro Topeng Kaliwungu tahun ini tidak hanya memukau dengan pesona seni dan budaya yang magis, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif di Lumajang.

Pengakuan prestisius dari Kementerian Pariwisata sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 menjadi bukti nyata kontribusi event ini dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Wakil Menteri Pariwisata Indonesia, Ni Luh Puspa, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya konsistensi dan dampak nyata sebuah event untuk bisa lolos kurasi KEN.

“Segoro Topeng Kaliwungu telah memenuhi semua kriteria tersebut,” ungkap Ni Luh, Minggu (29/6/25).

Menurutnya, dari 110 event yang dikurasi secara ketat oleh tim independen, hanya segelintir yang berhasil lolos, dan Lumajang kini termasuk di dalamnya.

Lebih dari sekadar sebuah pertunjukan, kehadiran Segoro Topeng Kaliwungu di dalam daftar KEN menandakan peningkatan signifikan pergerakan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dampak ekonomi yang ditimbulkan pun terasa langsung oleh masyarakat.

Ni Luh menyoroti bagaimana event semacam ini menjadi katalis bagi perputaran uang yang riil, melibatkan mulai dari pelaku seni, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga para pedagang lokal. Ini membuktikan bahwa investasi pada budaya dan pariwisata adalah investasi pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Lumajang menjadi salah satu dari hanya 11 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang berhasil menembus seleksi ketat KEN tahun ini. “Ini luar biasa,” ucap Bupati Indah.

Ia pun mengungkapkan ambisi Lumajang untuk terus berinovasi. Dalam pembicaraan dengan Wakil Menteri, tersirat potensi satu event Lumajang lainnya yang bisa menyusul masuk kalender nasional.

“Kami akan berusaha menghasilkan yang terbaik dan memberikan kejutan untuk masyarakat Lumajang,” imbuhnya.

Peran serta generasi muda juga menjadi kunci keberhasilan Segoro Topeng Kaliwungu. Pagelaran kolosal tahun ini melibatkan sekitar 500 pelajar dari berbagai sekolah di Lumajang.

“Mereka tidak hanya tampil, tetapi juga berkolaborasi dengan Jaran Kenca, sebuah warisan budaya takbenda yang telah diakui sejak tahun 2016. Kolaborasi ini memperkaya dimensi seni pertunjukan dan menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Pemerintah Siapkan Jembatan Semi Permanen, Harapan Baru untuk Warga Empat Desa Lumajang

20 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Nasional